Lihat ke Halaman Asli

Asmirizani

Ketua Forum Penulis, FLP Kalbar

Puisi | Terkadang Kita Perlu Menangis

Diperbarui: 2 Februari 2018   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Sudahkah puas dengan tawa?
Sudahkah puas dengan canda?
Sudahkan puas dengan keseriusan?

Ada kalanya kita perlu menangis
Ada kalanya kita meratap diri
Ada kalanya kita menilai diri

Mungkin air mata bisa menyejukkan mata yang jalang
Mungkin air mata bisa meluluhkan hati yang panas.

Menangislah jika dada terasa berat akan beban
Menangislah jika hati terasa gaduh
Bebaskan semua dengan tangisan sepuasnya

Terkadang kita perlu sendiri
Terkadang harus menyepi tanpa bicara
Tumpahkan air mata sebanyaknya hingga kering

Bukan berarti menangis itu lemah
Bukan berarti menangis itu cengeng
Bukan, bukan itu.

Mungkin dengan menangis kita merasa lega dan bahagia.

Tiada yang suci selain air mata pembersih hati
Tiada yang suci selain air mata penyejuk hati
Tiada yang suci selain mata air yang mengalir karena ketulusan.

Borneo, 1.2.2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline