Lihat ke Halaman Asli

asmawi zhang

To Be Yourself

Kuliah Virtual Membuat Biaya Membekak

Diperbarui: 4 Juni 2020   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UBB, Bangka

Semenjak pandemik corona menyerang seluruh belahan dunia. Banyak kendala yang dihadapi, berupa terpuruknya perekonomian dimana-mana. Banyak masyarakat kecil terkena himbasnya. Aktivitas terbatas dan harus mematuhi protokal kesehatan. Dunia tak lagi bersahabat. Bahkan pendidikan mulai diberlakukan secara daring. Segala kegiatan harus dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Apakah efektif belajar secara daring?. Tentu banyak yang harus dipertimbangkan, terutama suatu wilayah telah memiliki jaringan internet. Pertanyaan lain muncul kembali. Apakah jaringannya akan stabil setiap wilayah. Justru tidak, bila terdapat beberapa siswa/mahasiswa/pelajar yang tinggal ditempat wilyah yang berbeda pasti akan berbeda pula. Bahkan nyawa pun bisa menjadi taruhannya (naik ke atas atap rumah bahkan kepuncak yang tertinggi demi mendapatkan jaringan)  untuk dapat hadir pembelajaran secara daring.

Pemanfaatan perkembangan teknologi sekarang dengan hanya menggunakan data internet dapat mengakses segala yang diinginkan dan mempermudah pekerjaan. Hal ini yang diingin dari belajar secara daring. Tentu benar, tetapi biayapun tidak sedikit. Berbagai merek data internet telah banyak dicoba namun tidak ada satupun yang murah jika diakumulasi perbulannya.

Biaya bantuan data internet dari sekolah/perguruan tinggikan ada?. Masih dipertanyakan, namun dari beberapa perguruan tinggi ada mengkoordinasikan bantuan berbentuk data internet, sembako bagi pelajar luar yang tidak bisa pulang dan masker. Hal tersebut hanya dilakukan selama 2 bulan saja. Belum tentu kedepannya dapat bantuan kembali atau tidak.

Permasalahan yang banyak di tuntut oleh mahasiswa adalah pembelajaran virtual tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Tuntutan penurunan UKT, pembebasan UKT dan sebagainya adalah hak dari setiap dari pelajar yang menjalankannya. Dari awal bulan april hingga sekarang tahun 2020, belum ada keputusan dari pihak lembaga masing-masing bahwa biaya perkuliah, sekolah dan biaya pendidikan lainnya akan ditiadakan atau dikurangan dari biaya sebelumnya untuk biaya semester yang akan mendatang. Dalam kondisi pandemik seperti ini, dengan berbagai upaya dan harapan dapat mengambil keputasan yang tetap dan bijaksana agar tidak mengecewakan bagi pihak lainnya.

Pangkalpinang, 04-06-2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline