Lihat ke Halaman Asli

Asmari Rahman

TERVERIFIKASI

Lahir di Bagansiapi-api 8 Okt 1961

Nasib Honorer K2

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ratusan ribu tenaga honorer yang mengabdikan dirinya kepada negara kini sedang diuji kesabarannya, nasib mereka digantung oleh pemerintah yang selama ini telah memanfaatkan tenaganya dengan cara mengulur-ulur waktu pengumuman hasil testing yang mereka ikuti.

Seleksi penerimaan PNS yang mereka tempuh hingga kini belum juga diumumkan, jadwal pengumumannya sudah 4 kali mengalami penundaan sehingga membuat mereka merasa nasibnya digantung tanpa kepastian, mengurut dada bertanya dalam hati “apakah akan diterima sebagai PNS atau terus menerus bekerja dengan status honorer.”

Ketidak jelasan ini menyusul berubah-ubahnya jadwal pengumumam hasil test yang semula ditetapkan tanggal 3 Desember 2013, kemudian ditunda menjadi 24 Desember 2013 dan seterusnya ditunda lagi sampai 5 Februari 2014. Setelah ditunggu ternyata masih saja ditunda untuk masa yang tidak terlalu lama tetapi tidak ada kata pasti tanggal berapa diumumkan.

Berlarut-lerutnya pengumuman hasil test ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman bagi tenaga honorer itu sendiri, tetapi juga menimbulkan pertanyaan, Apa sebenarnya yang terjadi dan apa kendalanya, sehingga penundaan berulang sedemikian rupa.

Selayaknya penundaan ini tidak terjadi secara berulang, jika aparatur negara yang bekerja dengan prosedur dan standar yang jelas, terukur dengan perencanaan yang matang dan sistem yang jelas, kalaupun ada masalah dan harus ditunda semestinya tidak sampai empat kali penundaan, sehingga terkesan berlarut-larut seperti sekarang ini.

Berlarut-larutnya pengumuman hasil test CPNS untuk ratusan ribu tenaga honorer ini membuat kita merasa prihatin melihat nasib mereka. Sebagian besar diantaranya pada hari-hari terakhir ini sudah memasang mata dan telinganya untuk melihat dan mendengar hasil test yang mereka lalui, tetapi setelah menunggu berbulan-bulan kabar yang mereka peroleh hanyalah berita penundaan dan penundaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline