Lihat ke Halaman Asli

asmaraloka 37

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Antusiasme Anak dalam Mengikuti Program "Belajar Ceria" di Desa Pakiskembar

Diperbarui: 27 Desember 2022   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, banyak hal yang dilakukan mahasiswa Kelompok 37 KKM UIN Malang yang bertempat di desa Pakiskembar, salah satunya yaitu mengadakan program belajar ceria yang memberikan dampak kepada anak di desa tersebut agar mereka lebih bersemangat dalam belajar.

Belajar ceria mengadopsi kebijakan merdeka belajar yang menggambarkan kegiatan belajar mengajar dalam suasana ceria, menyenangkan, dan ekspresif. Belajar ceria merupakan sebuah ide pembelajaran yang peduli dalam upaya meningkatkan kualitas pendidiakan anak. Program ini dibuat dan dilaksanakan oleh kelompok 37 KKM UIN Malang dengan gagasan untuk meningkatkan kualitas hubungan antara peserta didik dan tenaga pendidik, dengan sistem rumah belajar yang bertempat di rumah tinggal kelompok 37. Proses belajar ceria dilaksanakan setiap hari Senin-Jum'at pukul 16.30-17.15 WIB. Dengan sasaran dari kegiatan ini yaitu anak-anak kelas 1-6 SD yang berada di RT05/RW02 dusun Jambon, desa Pakiskembar, kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.  

Setelah adanya pandemi minat belajar anak menjadi berkurang. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kenyataan masih banyak anak yang belum mampu mengerjakan tugas secara mandiri, hal ini disebabkan mereka masih bergantung pada orang tua dalam menyelesaikan tugasnya. Oleh karena itu, diperluakan sistem pembelajaran yang intensif dengan memperhatikan gaya belajar anak," ungkap Alina, selaku salah satu mahasiswi KKM di desa Pakiskembar, senin (29/12)

Untuk membantu kesiapan anak dalam mendapatkan materi yang diberikan, banyak hal yang dilakukan oleh para mahasiswa KKM seperti menciptakan suasana belajar yang ceria dengan mengawali pembelajaran dengan lantunan doa sebelum belajar dan melalukan ice breaking  disela-sela pembelajaran agar anak-anak tidak merasa bosan, serta kami juga menggunakan berbagai media yang menyenangkan dalam proses pembelajaran.

Gaya belajar yang kami terapkan yaitu dengan mengelompokkan sesuai dengan tingkatan kelas anak. dengan gaya belajar seperti ini juga memudahkan kami untuk memberikan materi sesuai dengan materi yang telah didapatkan anak-anak di sekolah serta dengan gaya belajar ini juga akan memudahkan anak-anak untuk menyerap materi yang kami sampaikan.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline