Lihat ke Halaman Asli

Jombloblok Versus Jomblodas

Diperbarui: 6 Februari 2016   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto Ilustrasi Flickr"][/caption]

Kaum jomblo semakin meledak-ledak aja populasinya, guys! Mulai dari yang modal online  doang, sampe yang bersemedi minta bantuan si Mbah.

Walapun gitu, jomblo yang tetap aja jomblo. Belum laku! Hihihi …

Tapi nih ya, nasib elu jomblo bisa jadi elunya aja yang salah kaprah, memaknai filosofi cinta. Ciee .. pake filsafat segala! Lho, emang iya. Percaya, deh?!

Begini, elu harus paham jenis-jenis jomblo!

Emangnya  ada, cinnnn? Ya, adalah. Makanya elu belajar! Jangan banyak ngayal! Ckckckck …

Menurut kitab suci Asmarainjogja, jomblo itu dibagi menjadi dua, guys! Ingat dua! Jangan tiga! Gue sangsi deh, elu nggak bakal ingat. Gimana bisa ingat coba, dulu aja di kelas, duduk paling belakang, nyontek lagi! Ya, kan? Hiihihi …

Jadi ingat, ya?! Jomblo ada dua klan, dua golongan, dua spesies, dan dua kategori. Banyak bener. Ya, iyalah, biar elunya bingung!

Nah, dengar baik-baik! Uppss, salah. Baca baik-baik!

Jomblo dibagi menjadi  dua, guys, jomblo goblok dan jomblo cerdas. Eitttsss … elu jangan marah dulu! Kalau marah, berarti elu memang jomblo goblok! Hahhaha … pisss, guys.

Jadi, jomblo goblok itu adalah para jomblo yang kesehariannya mikirin dapat jodohhhhhhh melulu. Di otaknya yang dangkal, cewek-cowok … cowok-cewek … cewek-cowok … cowok-cewekk. Begituuuuuuu terus. Memangnya idup sebatas kelamin apa?  Ckckkkck

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline