Lihat ke Halaman Asli

Pesona Alam Gunung Lanang dan Secarik Merah-putih

Diperbarui: 2 Februari 2016   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pesona Alam di Gunung Lanang | AIJ"][/caption]

Sekitar pukul enam belas, awan tampak menghitam di atas mega, sang mentari sembunyi di balik awan yang menggumpal. Cuaca tidak begitu baik, mendung merajai mayapada Girimulyo. Namun perjalanan tetap di lanjutkan ke Gunung Lanang.

Sebuah panorama wisata yang baru diresmikan untuk umum pada Mei 2015 lalu. Gunung Lanang kini menjadi incaran objek wisata di Desa Jatimulyo, Kulonprogo, Jogjakarta. Lokasi gunung ini tidak jauh dari wisata alam Goa Kiskendo. Jadi, jika berkunjung ke Goa Kiskendo, tak ada salahnya mampir ke panorama alam yang satu ini.

Warga sekitar menamai Gunung Lanang karena di sanalah tempat bertapa Kyai Lanang dan Nyi Rantam Sari. Gunung Lanang bukan seperti gunung pada umumnya, yang ketinggiannya ribuan meter, dan juga bisa disebut objek wisata ini adalah bukit. Dan memang Gunung Lanang berada di gugusan perbukitan Menoreh.

Setelah memakirkan motor di bawah kaki gunung, kami pun segera mulai menapaki Gunung Lanang. Tidak ada biaya masuk di sini, hanya saja ada kotak uang. Nah, pengunjung bisa sesuka rela memasukkan uang ke dalamnya, dan mengisi buku pengunjung.

Menuju ke puncak, kami menapaki anak tangga yang terbuat dari bambu yang tersusun rapi. Pepohonan yang tidak terlalu tinggi menaungi anak tangga, dan ada pula pohon kelapa yang usianya cukup muda.

Area lokasi di sini bersih dan terawat, walaupun ada beberapa semak belukar, itu menjadikan kesempurnaan Gunung Lanang. Agar masih terasa kental aroma hijau dan kesejukan di sekitar gunung ini.

Ada dua titik tempat yang di sediakan bagi pengunjung untuk menikmati pesona alam Gunung Lanang . Yang pertama ada di bawah, dan yang ke dua ada di atas puncak.

Yang pertama pengunjung bisa menikmati pemandangan indah dengan bersantai ria di atas pondok/bale yang di sediakan. Di sini bisa santai, dan tidak terlalu sempit oleh pengunjung lainnya, karena areanya cukup luas.

Setelah menikmati pemandangan hijau, perbukitan, langit dan gumpalan awan gelap menanungi Bumi Kulonprogo dari sini, kami pun segera menuju ke puncak Gunung Lanang.

Seperti anak tangga pertama, bambu-bambu tersusun rapi dan berpagar untuk mengantarkan pengunjung sampai ke atas. Kami mendaki anak tangga dengan hati-hati, sebab tanah kuning di sini cukup licin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline