Lihat ke Halaman Asli

asma qonita

Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto

Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto Sukses Gelar Kegiatan Workshop "Pemanfaatan Bonggol Jagung dan Branding UMKM " Bersama Masyarakat Bukateja

Diperbarui: 8 Agustus 2024   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

TEGAL- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) kelompok 132 Desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan workshop "Pemanfaatan Bonggol Jagung dan Branding UMKM" yang dilaksanakan  di Balaidesa Bukateja. (Jum'at, 02/08/2024)

Kegiatan Workshop "Pemanfaatan Bonggol Jagung dan Branding UMKM" merupakan salah satu program kerja unggulan dari mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto Kelompok 132. Kegiatan ini dilaksanakan  di Balaidesa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Peserta kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK, Kader Posyandu, serta beberapa anak muda dari karang taruna dan lain sebagainnya. 

Tak ketinggalan pula Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Supendi S.H selaku Kepala Desa dan sekaligus membuka kegiatan ini dengan sambutan beliau, " saya mendukung penuh kegiatan workshop anak-anak kkn uin saizu dalam pemanfaatan bonggol jagung dan branding UMKM, dengan harapan masyarakat bukateja dapat memanfaatkan limbah bonggol jagung ataupun limbah lain sebagai barang berguna nantinya" ujar beliau.

Dokumen Pribadi

Limbah bonggol jagung banyak ditemukan berserakan di sekitar wilayah warga, karena pada awal mulanya warga hanya membakar limbah bonggol jagung dan dibuang dengan begitu saja.Oleh karena itu, hal ini menjadikan ide bagi KKN UIN SAIZU Kelompok 132 untuk menimalisir limbah bongol jagung dengan  memanfaatkan sebagai pembuatan briket /arang yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKN tak hanya melakukan sosialisasi  namun mempraktekkan secara langsung proses pembuatan briket/arang. Sehingga para peserta yang hadir dapat menerapkannya di rumah masing-masing. Para peserta sangat antusias dalam praktek pembuatan briket/arang bersama.

Dokumen Pribadi

Selain itu, kegiatan selanjutnya adalah branding UMKM dengan tujuan memperkenalkan produk usaha milik warga  berupa makanan, keterampilan  dan lain sebagainnya.  dengan penambahan label  pada produk usaha, warga dapat mempromosikan usahanya secara meluas. Diantara produk usaha milik warga yang dikenalkan dalam forum kegiatan workshop ini adalah Rengginang, wajik, Keripik Pisang,Tape singkong dan lain-lain.

Dokumen Pribadi

Dengan terselenggaranya kegiatan workshop ini, diharapkan masyarakat desa Bukateja,  dapat lebih memanfaatan limbah dengan sebaik-baiknya dan branding UMKM dapat menjadi wadah dalam mempromosikan usaha warga secara meluas.

Penulis : Kelompok 132 KKN 54 UIN Prof.K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto, Desa Bukateja tahun 2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline