Setiap manusia tidak ada yang sempurna pasti ada kelebihan dan kekurangan nya, seringkali kita meremehkan atau merendahkan atas ketidakmampuan nya. Dalam seri webinar perkuliahan yang saya ikuti yang membahas tentang Filosofi stastika, prof joni salah satu guru besar uiversitas mataram bertanya kepada salah satu rekan saya, sebut saja NH apakah ibu merasa senang atau bahagia jika ibu tidak dibatasi dalam mengingat? Sontak kami diam dan berpikir sejenak.
Prof joni menyanpaikan bahwa seandainya kita tidak dibatasi dalam apapun mungkin kita tidak akan pernah merasa tenang, nyaman dan bahagia karena dengan tidak ada batasan maka kita akan ingat segala kejadian pahit yang pernah kita lakukan sehingga akan berdampak kepada psikis kita mungkin kita tidak akan bisa tidur karena terus memikirkanya, makanan yang kita kosumsi tanpa kita memikirkanya akan berpengaruh kepada kesehatan tubuh kita sehingga mengalami obesitas yang memberikan pengaruh kepada gerak tubuh kita.
Oleh karena itu manusia diberikan keterbatasan agar menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalani semua lini kehidupanya. Dengan demikian sudah sepatunya kita mensyukuri apapun yang diberikan oleh allah SWT.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI