Lihat ke Halaman Asli

Aku Bukan Lansia Biasa: Sepeda Tuaku, Lowongan Kerjaku di Masa Tua

Diperbarui: 1 Juni 2024   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AsmadiBadawi

Suatu hari di Kota Jogjakarta, pagi menjelang siang. Pancaran sinar matahari mulai terasa dikulit. Mencari spot terbaik, melihat keindahan Gungung Merapi dari kejauhan. "Mumpung masih di Jogja" kataku dalam hati.

Di perejalanan, saya terkejut, berdecak kagum dan takjub. Saya melihat "pemandangan" yang tak lazim buat saya. 

Melihat lansia di jalan raya, tidak dengan kendaraan mewah dan selonjoran tapi dengan sepeda tua, ia sedang bekerja. 

Hilir mudik di jalan raya mendorong sepeda dengan beban berat padi dalam karung yang habis dipanen di sawah ke tempat penggilingan, semangatnya seakan tidak kalah kokoh dengan mobil box yang tinggi dan besar seperti raja di jalanan.

Hebatnya lagi, padi dalam karung diangkat sendirian naik ke sepeda, lalu di dorong dari sawah ke jalan raya melewati parit/selokan. Di atas parit terdapat 2 papan kecil sebagai jembatan. Sepeda tuaku #Lowongan Kerja Untuk Lansia.

Sumber: AsmadiBadawi

Wanita lansia ini bukanlah lansia biasa. Sehat, bugar dan produktif.

Terbesit dalam pikiran, apakah diusia tua nanti juga bisa sehat, bugar dan produktif? seperti lansia ini, yang dengan penuh kepercayaan diri yang tinggi mendorong sepeda di jalan raya bak model sedang catwalk. Kendaraan-kendaraan mesin sebagai penontonnya. Diusia yang sudah tidak muda lagi, masih bisa mencari makan sendiri. Memilih untuk hidup tidak menjadi beban orang lain. 

Sebuah pelajaran berharga yang Allah perlihatkan sebelum saya sampai  ke tempat tujuan, spot Gungung Merapi. Pelajaran tentang malu untuk mengeluh. Malu mengeluh kerjaan banyak, padahal ada di dalam ruangan ber AC. Malu bilang capek, padahal masih muda. 

Untuk menjadi lansia sehat, bugar dan produktif tentu perlu dimulai dari sekarang, dimulai dari gaya hidup yang sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline