Riak-riak sunyi menghias laut kalah purnama
Deburan berirama syahdu menyenandungkan nada sendu
Getaran sukma merayu nelangsa
Sekilas wajah rebah dalam pandangan
Rindu akhirnya terbangun
Semedi tak jua menghilang kan rasa
Luka-luka merajam setiap pertemuan
Kau kau masih juga tak peduli walaupun serpihan hatiku menjadi debu
Aku masih memanggilmu dengan bahasa hati
Menunggu engkau berbalik dengan tatapan sayang
Kebencian membakar kasih