Lihat ke Halaman Asli

Klantink Juara Indonesia Mencari Bakat

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Industri televisi sungguh luar biasa, kuasa membalik-balik keadaan. Dari bukan siapa-siapa menjelma sesuatu yang punya nama, punya tempat. Inilah kemampuan "mencipta keajaiban" dari media. Siapapun tentu sukar membantah argumentasi demikian. Stasiun TV seperti sedang 'perang' saja, berlomba membetot tatapan jutaan pemirsa di tanah air. Salah satu stasiun yang sedang naik daun yaitu Trans TV, lewat acara Indonesia Mencari Bakat (IMB). Acara ini memang sedikit lebih menghibur dibanding serial sinetron yang tak kunjung tuntas. Saya yakin anda sepakat. Hehe... Beberapa jam lalu saya mendengar Adhie MS berujar bahwa dalam even seperti IMB atau even serupa, daya tahan seseorang entertainer yang baru lahir justru lebih ditentukan oleh sikapnya yang bukan sekedar ingin memperoleh mobil ratusan juta sebagai hadiah, namun lebih kepada bagaimana setelah ini berupaya 'melawan diri' bahwa setiap hari harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri, menjadi yang terbaik. Ini hanyalah permulaan dari sebuah hal yang lebih panjang. Saya tertarik dengan kejujurannya berkata-kata, apalagi Adhie MS  telah berpengalaman cukup lama bertahan di dunia hiburan. Untuk acara IMB saat ini, saya melihat peluang besar bagi Klantink untuk menjadi juara. Saya menduga bahwa para pengirim SMS kita masih didominasi oleh saudara-saudara kita dari Jawa, sementara Klantink ini setuju atau tidak memang mewakili Jawa Timur (Surabaya). Apalagi Trans TV secara cerdas mengangkat isu bahwa Klantink ini berasal dari kaum terpinggirkan yang sedang berjuang untuk memperbaiki diri, mengangkat derajat dan taraf hidup keluarganya ke arah yang lebih baik, Klantink adalah bagian dari anak negeri yang mencintai keluarga. Mantap..! Kita lihat saja nanti, kalaupun dugaan saya keliru, anggap saja bahwa ini sekadar latihan untuk belajar menebak. Kalau salah, mohon dimaafkan.? Boleh kan ? hehe... foto dari google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline