Lihat ke Halaman Asli

Aslam

Mahasiswa

Rapuh Tetaplah Rapih

Diperbarui: 11 September 2024   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore sudah menawarkan Jingganya

Matahari bersiap pamit melepas senyumnya

Terlihat disudut seorang dengan mata menganga

Melihat keatas mendung segera menyapa

Esok adalah waktu tuk bergulat dengan debu

Polusi udara merangkul sekujur tubuh

Kotoran mulai merasuk ke pori-pori otak

Keberuntungan saling tertolak

Dimana keabadian mutiara pilu 

Jika berkeringat saja harus menggenggam debu

Dimana keabadian tawa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline