Dilema muncul pada saat sebuah kepercayaan dijadikan
alasan untuk menutupi kebenaran, perlu penjelasan
mendalam mengenai hal ini.
Dalam kisah-kisah persahabatan dimanapun, kemurnian
persahabatan ternyata tidak dinilai hanya berdasarkan
besarnya kepercayaan seseorang kepada orang lain yang
mendapat predikat sebagai sahabatnya, kepercayaan
hanya bungkus apik dari suatu bentuk pengertian dan
tanggung jawab moral hubungan sosial antar dua sosok
manusia dalam jalinan kesetiakawanan yang mendalam.
Kadang, tuntutan untuk menjaga kepercayaan yang
berlebihan dan tidak didasari tanggung jawab moral dan
etika yang baik dalam suatu persahabatan bisa
mengorbankan nilai-nilai mengenai ketulusan,
kejujuran,dan kemurnian persahabatan itu sendiri
Anda bisa merasa bangga bila suatu saat menjadi orang
yang dipercaya oleh sahabat anda yang menjadi terkenal
karena memiliki sebuah usaha besar, ada dua alasan
mengapa anda mendapatkan kepercayaan tersebut.
Pertama:
Karena pengalaman dan kemampuan anda dalam
penanganan tugas dan tanggung jawab menjalankan usaha
tersebut
Kedua:
Karena anda tahu terlalu banyak!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H