Lihat ke Halaman Asli

Askpert.id

Expert Network

Advisor sebagai Opsi Kerja Sampingan

Diperbarui: 27 Maret 2023   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Ketika bisnis atau perusahaan tersandung masalah atau menghadapi masalah, terkadang sulit bagi pemilik bisnis dan eksekutif perusahaan untuk berpikir rasional.

Meskipun sebagian besar eksekutif punya insting tajam mengenai apa yang harus mereka lakukan saat menghadapi kendala, belum tentu keputusan yang mereka ambil berefek positif secara jangka panjang.

Pada saat itulah, masukan dari pihak ketiga yang netral dan berpengalaman dapat menjadi jalan keluar dari masalah. Pihak ketiga yang dimaksud di sini adalah para advisor.

Peran Advisor bagi Bisnis dan Organisasi

Kerap disebut sebagai penasihat atau konsultan, advisor adalah perpaduan antara business coach dan leadership mentor. 

Advisor memiliki peran penting dalam mengembangkan strategi perusahaan dan kepemimpinan organisasi yang relevan, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sebuah perusahaan, dan menawarkan bimbingan berdasarkan pengalaman dan keahlian masing-masing.

Melalui konsultasi dengan advisor, bisnis akan dapat mencapai potensi penuhnya dan berkembang sesuai visi-misi yang ada.

Sebagai contoh, menurut data Otoritas Jasa Keuangan, saat ini ada 20 penasihat investasi (investment advisor) di Indonesia. Jumlah ini meliputi baik individu maupun perusahaan penyedia jasa advisory.

Menurut Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Muhammad Idrus, investment advisor memiliki peran penting untuk "mendorong dan mendampingi pengusaha UMKM" dalam investasi bisnis, juga "membantu pertumbuhan ekonomi".

Yang Dibutuhkan untuk Menjadi Advisor

Jika Anda seorang profesional yang memiliki lebih dari 3 tahun pengalaman kerja dan keahlian relevan lainnya, menjadi advisor bisa menjadi pekerjaan sampingan atau passion project yang menguntungkan.

Banyak orang menganggap dirinya tidak cukup terampil atau berpengalaman untuk menjadi seorang advisor. 

Namun, hal terpenting dari menjadi advisor sebenarnya adalah kesediaan Anda berbagi pengetahuan yang Anda punya serta, sebagai imbalan, menerima keuntungan moneter dan melihat dampak positif yang dapat Anda berikan pada industri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline