Lihat ke Halaman Asli

Kartikha Sri R

All About Boxing, Or Writing Stuff!

Ini Nih yang Membuat Seniesa Estrada Selalu Dikucilkan

Diperbarui: 21 Maret 2021   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/daznboxing/

Berani dan punya gaya yang khas, ya itulah yang identik dengan sosok petinju muda asal California, Amerika Serikat. Seniesa "Superbad" Estrada. Gaya fightingnya sangat jenius, perpaduan antara Mayweather style dengan agresifitas dari Manny Pacquaio ini membuat si Superbad ini makin tak tersentuh. 

Dia adalah salah satu dari sekian petinju perempuan terfavorit, sangat artistik hingga membuat saya tidak pernah bosan untuk menontonnya. Sayangnya dengan potensinya yang sangat besar, kesempatannya untuk menyabet semua sabuk di kelasnya tidaklah mudah. Tak heran rekornya selalu sempurna yaitu 19(8KO)0-0. 

Banyak petarung memilih mundur dan memilih main aman karena takut reputasinya menjadi hancur. Salah satunya adalah Yesenia Gomez, pemegang sabuk WBC World Female Light Fly Title

Setelah mengandaskan Esmeralda Moreno, ia tak pernah lagi bertanding dengan lawan yang sepadan, termasuk Estrada. Ia kerap kali menghindar dan memilih petarung amatir sebagai penggebuk samsaknya. Ya sangat disayangkan saja hanya mengutamakan kepentingan sendiri. Iya hidup selalu penuh dengan intrik politik. 

Kamu mau main brutal atau tidak ya terserah kamu, hak kamu. Sayangnya ini boxing, dimana kamu akan mendapatkan nama, gelar, kualitas ya dari bertanding. Ya dimana lagi kalau bukan dari adu jotos? Hampir setahun setelah knockout fenomenalnya melawan Miranda Adkins, kini Estrada mendapatkan lawan yang tak kaleng-kaleng

Ya sama seperti menulis, ya mau dianggap bagus atau tidak sebuah tulisan itu harus menulis. Buktinya apa kalau seseorang bisa dikatakan bisa menulis kalau dia tidak punya karya atau sekedar contoh tulisan? Mau orang berbicara ya apa abaikan saja yang penting menulis. Menurut saya ya apapun resikonya ya tetap saja, lanjut saja menulis. Hehehe.

Dia adalah Anabel "Avispa" Ortiz, pemegang sabuk WBA World Female Minimum Title dengan rekor 31(4 KO)-3(1 KO)-0. Ya pertandingan ini sesuai dengan wishlistnya usai mengalahkan Adkins selama tujuh detik nan fantastis itu. 

Saya akui Ortiz cukup berani untuk melawan singa muda yang ganas seperti Estrada. Jika dilihat dari gaya bertandingnya, Ortiz adalah petarung yang bergaya slow paced, menggunakan range dan defense yang kuat untuk menyerang lawan. Sementara Estrada adalah tipikal petarung yang brutal dan berani menghajar lawannya.

Jika mereka bertanding mengikuti gaya Ortiz, saya yakin permainan akan menjadi hambar dan melelahkan. Penuh analisa dan ketelitian untuk membaca permainan lawan. Tetapi jika Ortiz mengikuti gaya bertanding seperti Estrada pastinya akan kebobolan, ditambah saya tidak melihat footwork yang lincah untuk mengimbangi gesitnya si Superbad. Akankah Estrada akan membawa sabuk impiannya?

Here's My Review:

Ya seperti dugaan saya, Estrada memulai dengan menekan. Walau beberapa pukulannya meleset, tetapi saya bisa melihat tempo permainannya. Cepat, analitis tetapi terukur. Ketika ia mendapatkan celah, tanpa pikir panjang ia akan menghabisi lawannya dengan beberapa pukulan keras dan beruntun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline