Lihat ke Halaman Asli

Askar Iskariot

belum bekerja

Tanpa Dijajah Belanda, Indonesia Tak akan Pernah Ada

Diperbarui: 20 Desember 2022   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagaimana kalau aku katakan Indonesia itu ada karena dibentuk Belanda, mungkin akan banyak sekali yang menentangnnya. Setiap orang boleh punya pendapatnya sendiri dan argumentasinya masing-masing, dan bisa jadi apa yang aku utarakan ini salah.

Nah, kembali mengapa aku berpendapat Indonesia tidak mungkin ada kalau tidak dikuasai Belanda, karena merekalah yang berhasil mempersatukan semua kerajaan dan suku bangsa yang ada di seluruh Nusantara, bukan Majapahit atau kerajaan lokal lainnya. Sampai dengan saat ini masih sering diperdebatkan sejauh mana Majapahit itu bisa menyatukan seluruh Nusantara, karena bukti-bukti yang ada belum bisa dikatakan cukup.

Berbeda halnya dengan Belanda, yang dengan jelas memperlihatkan kepada generasi kita, dengan jelas dan gambling tertulis dalam dokumen penting dan juga diakui oleh masyarakat setempat bahwa Belanda sudah dapat menjajah mereka. Sepahit-pahitnya kenyataan, tapi apa boleh dikata, bangsa kulit putih inilah yang berhasil mempersatukan Nusantara.

Seandainya kita benarkan Majapahit juga sebelumnya sempat menyatukan Nusantara, maka daerah seperti Jawa Barat dan mungkin seluruh Maluku dan Papua bisa jadi tidak termasuk kekuasaannya Majapahit. Sedangkan kerajaan lokal yang sempat ditaklukan Majapahit pun hanya sebatas daerah pesisirnya saja, karena daerah pedalamannya masih banyak sekali yang belum terjamah.

Kemudian jika ada yang beragumen, Belanda bisa menguasai Nusantara karena politik adu domba yang nama kerennya divide et impera. Sebenarnya strategi semacam itu menurut penulis sah-sah saja, bukankah kerajaan lokal di Nusantara juga pernah melakukan strategi yang sama, seperti saat sultan Nuku yang berhasil mengadu antara Inggris dengan Belanda atau beberapa kali raja Aceh yang mencoba mengadu antara Inggris dan Belanda juga agar dapat mempertahankan eksistensinya di akhir abad 19.

Jadi suka atau tidak suka dan sebenci-bencinya kita terhadap Belanda, kita harus mengakui bahwa merekalah yang sanggup menyatukan kepulauan ini, sehingga kelak dapat lahir negara baru bernama Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline