Lihat ke Halaman Asli

ismail

MOTIVATOR,RISET DAN TRAINIER

Pancasila dan Kritik Cawe Cawe Presiden Jokowi sebagai Pemimpin Menjaga Filosofi Bangsa

Diperbarui: 25 Juni 2023   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pancasila Dan Kritik  Cawe Cawe  Presiden Jokowi Sebagai Pemimpin 

Menjaga Filosofi Bangsa

Oleh  Ismail  CH SPd.MM

 

                   

Pancasila sebagai landasan filosofis resmi negara Indonesia mempunyai  fungsi pedoman ideologi dan prinsip-prinsip yang membentuk kehidupan sosial, politik, dan budaya bangsa. Dan Dasar-dasar utama Pancasila ini merupakan nilai-nilai yang menjadi landasan bagi sistem pemerintahan, hukum, pendidikan, dan kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara menjadi pedoman bagi para pemimpin dan warga negara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi kemajuan dan keberlanjutan negara Indonesia.

Pancasila menegaskan bahwa keberadaan Tuhan sebagai sumber nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan masyarakat. Pancasila mengakui pluralitas kepercayaan agama di Indonesia dan mendorong sikap saling menghormati antarumat beragama dan menekankan pentingnya menghargai dan melindungi hak-hak individu, serta menciptakan masyarakat yang adil, beradab, dan mengutamakan kesejahteraan bersama. Serta pentingnya persatuan, kesatuan, dan cinta tanah air. Pancasila mengakui keragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia, namun menekankan pentingnya memiliki kesadaran nasional yang kuat untuk membangun negara yang kokoh dan berdaulat.Namun tidak hanya penegasan hal tersebut diatas akan tetapi Pancasila juga  pentingnya partisipasi aktif rakyat dalam proses pengambilan keputusan, pemilihan umum, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia dan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menekankan perlunya mewujudkan kesetaraan, keadilan, dan kesempatan yang merata bagi semua warga Negara

Sebuah pertanyaan sudahkah pemimpin kita menunjukkan sikap Pancasila maka perlu kita sampaikan kepada pemimpin kita terhadap landasan filosofi bangsa tersebut dengan Pemimpin yang berpilaku Pancasila harus menghormati dan mengakui keberagaman suku, agama, budaya, dan pandangan politik di masyarakat. Mereka tidak memihak atau mendiskriminasi kelompok tertentu, melainkan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan seharusnya  harus berupaya membangun persatuan di tengah perbedaan.

Mereka harus mampu menciptakan iklim harmoni, dialog, dan kerjasama antara berbagai kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.dan Pemimpin yang berpilaku Pancasila harus menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan dan penyelenggaraan pemerintahan. 

Mereka harus memberikan ruang partisipasi aktif kepada rakyat, menghormati hak asasi manusia, serta menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan berorganisasi.serta menjalankan tugas kepemimpinan dengan integritas, adil, dan transparan, serta memastikan bahwa kebijakan yang diambil memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat.

Saat kita memperingati hari Pancasila satu hal menarik untuk kita sebagai bangsa Indonesia untuk secara memahami hakiki terhadap filosofi bangsa Indonesia dengan pernyataan Presiden Jokowi dengan kalimat cawe cawe akan dilakukan untuk mengamankan keberlansungan bangsa untuk berperan lebih aktif memenangkan calon pemimpin yang akan mengantikan beliau pada pemilihan presiden RI 2024 tentu saja kalimat kalimat yang disampaikan akan sangat bertentangan apabila dihubungkan dengan pengertian dan pengamalan kita terhadap pancasila itu sendiri.Dan penting untuk diingat kepada Bapak Presiden Jokowi  bahwa pemimpin adalah individu dengan keberagaman pendekatan, kepribadian, dan pandangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline