Lihat ke Halaman Asli

Adisan Jaya

Seorang Guru yang gajinya tak seberapa

Puisi | Dermaga Penantian

Diperbarui: 13 Juli 2019   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kita sudah mendayung sekian jauh
Rakit kecil tanpa ikatan
menuju dermaga penantian
Sesekali kau kelihatan jenuh

Tak perlu melepas jala
Sebentar lagi kita sampai
Meski sabar mu telah berpeluh
Tak usah berkidung di mana rupa

Sebantar lagi terlihat yang dinanti
Kau bebas bersandar teduh
Sebab di sana tinggal kita mengunduh
Segala prahara kehidupan selimuti teguh

Kepada ku jangan ragu
kau bebas bercerita
tak perlu menunggu senja tiba
Aku memilih mu karena mampu

bertahan di ayunan ombak hampir karam
Di sana ku bungkus rapi bahtera
Sebagai kado ketabahan

Dengannya kau harus siap menimba
Dawai prahara
dermaga penantian

(Bima, 7 April 2019)
-asj-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline