Lihat ke Halaman Asli

Jogja Rasa Bali di Lamerie Valley Jogja

Diperbarui: 29 April 2024   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: instagram@lamerie.jogja

(one of the most beautiful infinity pool in west jogja)

Yogyakarta memang tidak pernah kehabisan daya tarik wisata, selalu ada destinasi baru untuk dikunjungi. Kulon Progo menjadi salah satu tempat healing wisatawan Jogja yang merindukan suasana desa asri dan tenang. Banyak keindahan alam yang ditawarkan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta ini. Sebut saja pegunungan menoreh yang membentang, pemandangan menawan ini menjadi daya tarik utama. Terlebih mata pencaharian warga setempat adalah bertani, sehingga diselimuti pula oleh hamparan sawah yang menyejukkan mata.

Lamerie Valley Jogja menjadi tempat nongkrong yang viral dan terus populer sejak grand openingnya pada 11 November 2023 lalu. Lokasinya sendiri ada di Dusun Pronosutan, Desa Kembang, Nanggulan, Kulon Progo. Jaraknya dari Kota Jogja sekitar 27 km. Meskipun jauh, namun sepadan dengan nuansa yang di dapat. Konsep cafe luar ruangan dengan kolam renang infinity pool ini berada di sebelah area persawahan. Terpampang pemandangan perbukitan menoreh di depannya pun semakin menambah daya tarik Lamerie Valley. Pengunjung seperti disuguhkan pemandangan atau suasana bak sedang di Bali. Bahkan beberapa kali ada penampilan dj di malam hari ala club di Bali. Pengunjung bisa berenang dengan gratis sesukanya atau sekedar bersantai di kursi dengan payung teduh, menikmati pemandangan hingga menunggu sunset. Fasilitas seperti sofa dan bed untuk vip juga disediakan, agar lebih private dan damai. Menunya pun ala western, mulai dari minuman, makanan, hingga dessert tersedia. Cafe ini juga menyediakan ruangan vvip untuk meeting, acara keluarga, atau sekedar berkumpul dengan teman sambil karaoke dan menikmati pemandangan.

Perjalanan saya ke Lamerie Valley untuk pertama kalinya adalah sehari selepas grand opening. Rumah saya yang tak jauh dari lokasi cafe membuat saya setidaknya harus ke sana sekali. Saya pun berangkat di sore hari dengan menaiki sepeda listrik bersama seorang teman. Umum halnya bagi orang-orang di daerah ini memiliki sepeda listrik, karena beberapa di antaranya disewakan oleh warga ke pengunjung. Dengan perjalanan kurang dari lima menit kami pun sampai. Hari itu sangat ramai pengunjung, mereka juga sama penasaran akan cafe viral ini seperti kita. Begitu masuk akan disambut senyum ramah pegawai. Sama seperti saya dan teman, para pegawainya merupakan penduduk setempat serta saling mengenal. Kita pun duduk di kursi tepi kolam namun tidak berencana berenang, karena terlalu ramai. Ada banyak pilihan menu, mulai dari yang berat hingga snack. Kita memesan beberapa snack dan hot choco karena cuaca yang agak mendung. Banyak anak muda nongkrong hingga anak-anak bermain dan orang tua bersantai. Saya dan teman mengobrol sembari menunggu pesanan, mengingat bahwa sebelum tempat-tempat seperti ini dibangun di daerah kita cukup sepi. Dulu hanya ada warganya yang lalu lalang dan hamparan sawah. Namun, beberapa area tepian bahkan sawahnya menjadi tempat makan dan nongkrong wisatawan. Hal ini berdampak positif bagi warga setempat, seperti menambah lapangan pekerjaan dan umkm juga dikenal. Pesanan pun datang, kita menikmati sore yang singkat itu. Mungkin sudah satu jam lebih kita di sana. Tempat yang patut dikunjungi wisatawan Jogja yang ingin berganti suasana. Lamerie Valley buka setiap hari dari pukul sembilan pagi hingga sembilan malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline