Banda Neira, yang sering disebut sebagai permata tersembunyi di Indonesia Timur, menawarkan keindahan alam, sejarah, dan kuliner yang memukau. Namun, tantangan utama bagi wisatawan lokal adalah mahalnya biaya transportasi dan akomodasi, yang sering kali membuat tempat ini lebih banyak dikunjungi wisatawan asing. Berikut adalah panduan tips dan rincian biaya untuk perjalanan ke Banda Neira selama 7 hari 6 malam.
Rincian Biaya Perjalanan:
1. Transportasi Jakarta–Ambon PP
Tiket pesawat dari Jakarta ke Ambon pulang-pergi memakan biaya sekitar Rp 4.000.000. Harga ini mungkin bervariasi tergantung maskapai dan waktu pemesanan. Pesawat Garuda, Batik Air dan Citilink yang tiap hari terbang dari Jakarta ke Ambon.
2. Transportasi Ambon–Banda Neira PP
Dari Ambon, Anda harus naik kapal cepat menuju Banda Neira. Kapal ini beroperasi hanya seminggu sekali, berangkat dari Ambon setiap Kamis dan kembali dari Banda Neira ke Ambon pada Minggu. Biayanya sekitar Rp 1.100.000 pulang-pergi. Kalau naik kapal pelni dari Pelabuhan Yos Sudarso ke Pelabuhan Banda butuh waktu 15 jam dengan Rp 340.000 pulang-pergi. Dari Surabaya ada kapal Pelni Nggapulu ke Banda Neira perlu waktu empat hari harga Rp 560.000 sekali jalan.
Benteng Belgica di Banda Neira ( dok Asita)
3. Akomodasi di Banda Neira
Pilihan hotel di Banda Neira cukup beragam, dengan tarif mulai Rp 200.000–Rp 1.000.000 per malam. Karena kebanyakan hotel di Banda Neira tidak tersedia di platform seperti Traveloka, Tiket.com sebaiknya cari informasi melalui Instagram. Contoh: saya menginap di hotel Bintang Laut yang lobbynya menghadap langsung ke Gunung Api. Penginapan dengan harga Rp 330.000 per malam selama 3 malam totalnya Rp 990.000.
4. Akomodasi di Ambon