Lihat ke Halaman Asli

Asita Suryanto

TERVERIFIKASI

Traveler

Silaturahmi dan Reuni di Acara Kompasianival

Diperbarui: 10 November 2024   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis di depan dropbox Kompasianival  (dok Asita)

Ketika berbicara tentang cara meningkatkan kualitas hidup, banyak orang akan membayangkan gaya hidup sehat, pengelolaan stres, atau kesuksesan finansial. Namun, ada satu aspek yang sering terlupakan tetapi sama pentingnya yaitu hubungan sosial yang kuat.

Silaturahmi dan reuni dengan teman-teman lama atau keluarga bisa menjadi cara yang efektif untuk memperbaiki kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Bersama teman2 Kompasioner (dok Asita)

Di acara Kompasianival menurut saya adalah acara puncak berkumpulnya para bloger-bloger yang disebut Kompasioner bisa silaturahmi dan reunian.

Dalam kesibukan sehari-hari, banyak dari kita sering terputus dari lingkungan sosial lama, baik itu teman masa kecil, teman sekolah, atau bahkan kerabat jauh. Silaturahmi dan reuni memungkinkan kita untuk menjalin kembali hubungan emosional yang mungkin sudah lama tidak terjamah. Melalui interaksi ini, kita bisa berbagi cerita, saling menguatkan, dan  yang mungkin jarang kita dapatkan dalam lingkaran sosial yang baru.

Yang saya rasakan acara Kompasinavial adalah ajang saling reunian dengan teman-teman lama seperti reunian teman sekolah.

Saya sudah bergabung 12 tahun dengan Kompasiana. Jadi saya sudah merasa teman-teman Kompasioner seperti keluarga. Saya di ajang Kompasianaval bisa bertemu teman pensiunan kerja yang ada di Harian Kompas yaitu Mas Osdar dan Mas Jimmy. Mereka wartawan Kompas yang bergabung juga dengan Kompasiana setelah menjalani pensiun Saya dengan mereka sesama pensiunan Redaksi Koran Kompas.

silaturahmi dengan mas Iskandar mantan CEO Kompasiana (dok Asita)

Mas Jimmy mantan redaktur olahraga Kompas, pernah bilang lebih suka upload tulisan tentang olahraga di Kompasiana dari pada portal berita Kompas.com karena bisa langsung tayang tanpa menunggu diedit editor. Sedangkan kalau menulis di Kompas.com bisa menunggu dua hari setelah diedit editor proses tayangnya.

Bersama teman2 pensiunan Kompas (dok Asita)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline