Museum Indonesia, yang dulu dikenal dengan nama "Museum Gajah" karena patung gajah yang ikonik di depannya, kini kembali dibuka dengan wajah baru.
Sejak dibuka lagi, setelah renovasi akibat kebakaran museum ini langsung jadi sorotan dan bahkan sangat ramai sekali suasananya.
Saya datang di hari Minggu kemarin untuk membeli tiket masuk perlu antri 1/2 jam karena penjualan tiket cuma satu loket.
Tiket dijual non tunai jadi hanya bisa pakai qris, debit, dan kartu kredit. Harga tiket pribumi Rp 25.000, turis asing Rp 50.000 dan anak-anak Rp 15.000.
Setelah membeli tiket, turis tinggal masuk hanya dengan scan tanda qris aja di pintu masuk tanpa ada lagi petugas yang menjaga. Masuk museum ini sudah canggih seperti masuk museum Louvre di Paris.
Museum Indonesia kini menawarkan pengalaman yang super menarik! Buat turis yang ingin lebih mengenal sejarah, budaya, dan keberagaman Indonesia, museum ini bisa jadi destinasi yang tepat.
Museum ini memang cocok untuk segala usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Setiap lorongnya dipenuhi informasi menarik, dan setiap patung serta peninggalan di dalamnya terasa hidup berkat penataan cahaya yang baru dan lebih dramatis.
Semua patung mendapat tata cahaya yang bagus dan ada label keterangan nama dan sejarah secara lengkap.
Datang ke sini, siapkan waktu ekstra yang lama. Pengunjung memang lagi tinggi banget, mungkin karena suasana baru museum ini yang membuat orang penasaran. Yang nggak kalah menarik, ada antrian lagi buat menikmati atraksi videotron "Mengenal Wajah Nusantara" yang menggunakan teknologi pengenalan wajah 3D.
Di sini, turis bisa merasakan seakan-akan "bertemu" dengan berbagai tokoh Nusantara dan menelusuri wajah-wajah Indonesia yang beragam dari berbagai suku.