Bangunan berwarna serba putih lengkap dengan empat menara kubah dari kejauhan terlihat berkilau diterpa matahari pagi dari batu marmer yang menyelimutinya terpantul dari air kolam di depannya. Bagai simbolik kaca yang merefleksikan keindahan simbol cinta seorang Raja kepada permaisurinya.
Pagi hari sebelum matahari terbit, saya bersama rombongan teman-teman backapcker sengaja datang ke Taj Mahal untuk melihat makam permaisuri Mumtaz ul Zamani dan suaminya Raja Shah Jahan di Taj Mahal. Maksudnya datang pagi untuk menghindari banyaknya turis yang datang bersamaan, ternyata suasana Taj Mahal sudah ramai meski datang di pagi hari.
Bangunan makam yang indah ini terletak di Agra, India dan menjadi bangunan oleh Unesco ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia. Bangunan itu dibangun pada zaman kekuasaan Kaisar Raja Syah Janan untuk persembahan rasa cintanya kepada istri tercinta Mumtaz ul Zamani pada tahun 1600 an yang meninggal karena melahirkan.
Jadi usia Taj Mahal sekarang sudah 500 an tahun tapi tetap kokoh dan terawat bangunannya. Sekitar 20.000 orang pekerja dikerahkan untuk membanguan Taj Mahal terdiri dari tukang batu, tukang emas, pengukir dan tukang taman untuk membangun Taj Mahal selama 22 tahun.
Penulis di depan Taj Mahal (dok asita)
Bangunan terbuat dari 43 jenis batu permata antara lain berlian, jed, kristal, topaz, dan nilam untuk memperindah interior Taj Mahal. Bangunan Taj Mahal adalah bangunan yang masuk tujuh keajaiban dunia dengan bangunan adikarya
Setelah mencapai bangunan utama para turis harus memakai kaos kaki plastik yang diberikan sebelum pintu masuk untuk menghindari kotoran dari sepatu. Saya merasa sangat kagum dan terpesona dengan detail bangunan di tembok di mana banyak bangunan di dinding berupa ukiran gambar bunga-bunga yang indah.
Bangunan masjid di belakang Taj Mahal (dok asita)
Di dalam bangunan bagian makam suasana sangat magic, saat saya melewati ruangan makam Raja dan Ratu yang dibangun bersebelahan dan di dalam ruangan makam lampu ruangan sengaja dibuat remang-remang dan ada suara lagu bernada sedih yang menyayat hati. Sempat merasa terharu dan merinding ketika saya masuk ruangan makam Taj Mahal.
Bangunan Taj Mahal yang megah itu sengaja dibangun simetris dan makam Raja Mumtaz Mahal tepat berada di tengahnya. Dan makam sang Ratu Shah Jahan terletak tepat di samping makam suaminya. Karena keindahan dan cerita cinta abadi yang melekat dibalik sejarah pembangunannya maka Taj Mahal dinobatkan sebagai simbol lambang cinta di abad 16 sampai sekarang pun masih diakui oleh dunia.