Lihat ke Halaman Asli

Asita Suryanto

TERVERIFIKASI

Traveler

Waroeng Kemarang di Banyuwangi Serasa di Ubud Bali

Diperbarui: 21 Desember 2022   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menu tradisional Banyuwangi , dok pribadi

Waroeng Kemarang tampaknya selalu jadi incaran wisatawan  yang ingin bersantap sambil menikmati pemandangan persawahan yang asri. Suasana sawah yang bertingkat mirip dengan persawahan di Ubud, Bali. 

Lokasinya yang berada di Jl. Kalibendo kawasan Desa Kemiren, Banyuwangi tidak hanya menawarkan pemandangan sawah yang meneduhkan, tapi juga menyediakan berbagai hidangan lezat yang siap memanjakan lidah.

Menu tradisional asli Banyuwangi menjadi  andalan dari restoran ini. Menu utama yang best seller adalah pecel pitik, sego tempong, rujak soto, dan uyah asem.Untuk kue tradisional ada pilihan kue kucur, serabi, onde-onde, pisang goreng dan minuman hangat favorit tamu adalah minuman jahe sereh gula merah yang membuat hangat di tenggorokan.
 
Saya sengaja mencoba pesan menu sego tempong, pecel pitik dan uyah asem. Sego tempong disajikan dengan sambal yang tidak terlalu pedas sangat cocok dengan lidah saya.

Menu makanan, dok pribadi

 Saya makan dengan menu pembuka uyah asem yaitu daging potongan  ayam yang dibumbui rasa bumbu asem dengan sayur kacang panjang menimbulkan rasa segar. Sebagai dessert saya memesan kue kucur dengan rasa otentik gula merah yang lezat

Yang pasti tempat ini cocok banget buat hangout sekaligus bersantai sambil menikmati udara yang sejuk karena angin sepoi dari sawah.Tidak hanya pemandangannya saja yang mengagumkan, menu makanan yang ditawarkan tidak mahal berkisar antara harga Rp 5.000 sampai Rp 30.000 saja.

Ririt , pemilik Waroeng Kemarang, dok pribadi


Restoran berkonsep pedesaan ini berdiri tanggal 1 Januari 2018 digagas oleh pasangan suami istri  Wowok Meirianto dan Ririt asal Banyuwangi yang sudah memiliki pengalaman berkelana di seluruh dunia dan keduanya sangat mencintai kesenian dan budaya.

Menurut Ririt , Kemarang tidak hanya berfungsi sebagai restoran tetapi juga ingin mengapresiasi dan melestarikan potensi kuliner dan seni budaya menyajikan tema bernuansa kental khas pedesaan dengan mengusung konsep adat Suku Osing, suku asli Banyuwangi.

Gazebo untuk tempat makan outdoor di tepi sawah, dok pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline