Lihat ke Halaman Asli

Asita Suryanto

TERVERIFIKASI

Traveler

Wisata Perkebunan Memetik Kopi di Banyuwangi

Diperbarui: 11 Desember 2022   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisatawan diajari cara memetik kopi dengan benar (dok asita)

Di Banyuwangi banyak pilihan tujuan wisata.Diantaranya wisata perkebunan memetik kopi.

Di  Desa Wisata Gombengsari, Kecamatan Kalipuro menjadi pilihan wisata perkebunan di Banyuwangi.

Wisatawan diajak memetik biji kopi di perkebunan rakyat milik petani. Perjalanan wisata dimulai dengan melihat cara memetik biji kopi yang matang dan merah, melihat kopi dikupas serta dijemur kemudian disangrai menjadi biji roasted .

Perjalanan wisata didampingi guide Pak Taufik, anggota kelompok tani kopi di Gombengsari yang membuka usaha wisata perkebunan kopi.

Kopi disangrai dengan tradisional (dok asita)

Biji kopi harus disangrai dulu sampai berwarna cokelat, kemudian kopi ditumbuk halus lalu dipacking dengan bagus dan aman. 

Pak Taufik memelihara kopi secara organik meneruskan usaha perkebunan milik orangtuanya yang sudah 50 tahun bertani.Tetapi untuk usaha wisata perkebunan baru dimulai tahun 2017 lalu.

Hampir setiap minggu, di hari weekend Pak Taufik selalu menerima kunjungan wisatawan.

Biji kopi habis disangrai lalu dikipas biar cepat dingin  ( dok asita)

Peserta wisata perkebunan kopi minimal lima orang dengan berkelompok dan mendapat fasilitas makan siang dengan lauk sayur bening kelor, ikan goreng, dadar jagung dan sambal lalapan. Harga paket wisata perkebunan memetik kopi sebesar Rp 55.000 per orang.

Kopi tubruk  juga disuguhkan kepada tamu( dok : asita)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline