Menjelang mendarat di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jatim pesawat terbang yang saya naiki sedikit memutar mendekati landasan. Dari jendela kaca tampak hamparan sawah dan lekukan garis pantai Teluk Bali di kejauhan.
Setelah pesawat terbang yang saya naiki berhasil mendarat dengan sempurna di Blimbingsari, penumpang dipersilahkan turun dari pesawat saya melihat suasana yang asri dan hijau sangat terasa di Bandara Blimbingsari, bentuk bangunannya sangat ramah lingkungan.
Konstruksi yang menerapkan arsitektur hijau sangat terasa suasananya di Bandara Blimbingsari. Lapangan terbang seluas 5.000 meter persegi dengan panjang lintasan 2.250 meter ini mulai dibangun pada 2004 dan mulai beroperasi pada akhir 2010.
Kehadiran bandara Blimbingsari sangat penting dan strategis. Berjarak 1.000 kilometer dari Jakarta , Sunrise of Java ini sebagai julukan Banyuwangi biasanya ditempuh sekitar 24 jam perjalanan dengan menggunakan mobil. Namun, sekarang pesawat terbang dari Jakarta bisa langsung terbang hanya perlu waktu satu setengah jam saja di Bandara Blimbingsari.
Kehadiran lapangan terbang ini mempermudah akses wisatawan dan investor yang otomatis memicu pertumbuhan ekonomi lokal. Tidak heran dengan hadirnya jalur pesawat terbang Jakarta-Banyuwangi pulang – pergi membuat jumlah wisatawan nusantara yang datang ke Banyuwangi melonjak naik.
Hampir semua selebgram dari Jakarta seperti Dimas Ramadhan, Febrian, Kadek, Sean Gelael dan penulis Trinity sudah pernah menginjakkan kakinya di Banyuwangi.
Belum lagi hadirnya investor di bidang perhotelan membuat banyak hotel bintang empat hadir di Banyuwangi. Mulai kehadiran Hotel Dialog, Hotel Santika, Hotel Aston, Hotel Royal, Solong Village, Hotel Resort Ijen, Resort Kunang-kunang dan lain-lain menambah banyak pilihan wisatawan untuk menginap di Banyuwangi.
Kursi penumpang pesawat Batik Air yang melayani Jakarta-Banyuwangi yang saya tumpangi awal bulan Maret 2022 lalu terisi hampir penuh. Sekarang tiap hari ada pesawat Citilink dan Batik Air yang melayani jalur Jakarta-Banyuwangi pulang pergi.