Menyantap menu masakan khas Banyuwangi yang rasanya nano-nano perlu dicoba ketika para traveler sedang berada di Banyuwangi, Jatim.
Nah, yang istimewa, kota gandrung ini terkenal dengan kuliner unik yang menggabungkan dua hidangan sekaligus.
Sensasi rasa baru khas makanan campuran ini selalu mengundang rasa penasaran. Salah satunya yang wajib dicicipi yakni rujak soto khas Banyuwangi.
Rujak Soto adalah masakan khas Banyuwangi yang merupakan perpaduan hidangan soto dengan rujak petis. Rasa soto bercampur rujak sayur rasa nya menyegarkan , apalagi kuah sotonya sedang panas mengebul menambah selera makan.
Menu masakan ini di Banyuwangi tidak dijumpai di restoran-restoran ternama. Tapi di daerah asalnya banyak ditemukan dijual di warung-warung pinggir jalan khusus penjual rujak soto.
Bukan hanya disukai oleh warga lokal, rujak soto sudah dikenal sebagai ikon kuliner Banyuwangi di mata para wisatawan. Saya mencoba rujak soto Mbok Ijah, rasanya segar dan kuahnya kental. Rasa kuah sotonya terasa banget bumbunya. Apalagi ditambah jeroan usus dan babat menambah lebih nikmat rasanya.
Rujak soto perpaduan kuah bumbu soto dan beberapa isi rujak cingur yang khas dengan petis dan pisang batu. Kedua bahan ini memberikan sensasi rasa yang unik, sehingga takkan lengkap rasanya jika tidak menggunakannya.
Kaldu rujak soto sejatinya didapat dari hasil rebusan daging berbumbu soto dan isinya terdiri dari potongan daging sapi, babat, dan cingur.
Bumbu kacang petisnya untuk rujak diuleg halus dibuat secara dadakan terasa segar. Cocok dikombinasi sama sayuran rebus, tempe tahu goreng dan lontong.