Lihat ke Halaman Asli

Asita Suryanto

TERVERIFIKASI

Traveler

Sambal Nasi Tempong Mbok Wah Bikin Kangen

Diperbarui: 2 Oktober 2019   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mbok Wah sedang melayani tamunya (dok pribadi)

Ketika akan mengunjungi Banyuwangi , pertanyaan para teman yang sering ditanyakan adalah kuliner apa yang enak di kota di ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Banyuwangi banyak sekali jawaban untuk pertanyaan itu, misalnya makanan tradisional nasi tempong, rujak soto, rujak serut dan lainnya.

Kota Banyuwangi sudah terlanjur kondang dengan kuliner menu nasi tempong. Penjual nasi tempong bertebaran di seluruh penjuru kota, salah satunya adalah Nasi Tempong Mbok Wah.

Nasi tempong Mbok Wah tiap hari ramai pengunjung terutama di malam hari. Banyak tamu  dari luar kota yang juga wisatawan nusantara yang datang untuk mencicip nasi tempong yang terkenal tersebut.

Yang membuat nikmat nasi tempongnya adalah sambal tomat dan cabe yang berbahan segar dihaluskan di cobek besar secara fresh di depan para tamu. Sambal tempongnya bikin kangen kalau kita sudah pulang kembali ke rumah.

Dok. Pribadi

Sambal tempong sebenarnya hampir sama dengan sambal lainnya. Yaitu memakai cabe merah,tomat, terasi, garam, gula yang dihaluskan. Yang membedakan adalah tomat jenis ranti berwarna merah yang dipilih dan digoreng terlebih dahulu sebelum dihaluskan di cobek.


Bedanya juga sambal tempong sengaja dibuat super pedas agar tamu yang makan sambalnya merasa pipinya ditempeleng itu makna dari sambal tempong.

Keistemewaan Nasi Tempong di sini adalah rebusan sayur lalapan seperti bayam, kangkung, direbus secara setengah matang sehingga warna sayuran tetap cerah warnanya dan sedikit empuk.

Di Warung Mbok Wah, tamu bisa langsung memilih lauk yang diinginkan mulai ikan goreng, ayam goreng, daging goreng, aneka pepesan dan ikan kuah khas Banyuwangi.

Dok. Pribadi

Penjual akan mengatur nasi di piring ditambah lalapan rebus dan lauk yang sudah dipilih tamunya.Saya bersama sahabat Arifin dan Mas Agus makan malam nasi tempong dengan menu pepes ikan tongkol dan gorengan jeroan serta sambal tempong.

Sangat nikmat  sambalnya sampai saya makan keluar keringat,  karena sedikit kepedasan. Memang lidah saya tidak biasa makan dengan sambal yang pedas, tapi karena sambal tempongnya enak saya menikmatinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline