Bagi yang belum pernah pergi ke Banyuwangi, Jatim mungkin dikira hanya kawah Gunung Ijen yang bisa didatangi di daerah Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Namun bila Anda berjiwa seni dan sengaja menjelajah kaki Gunung Ijen yang dikenal dengan banyak wisata mulai adanya pilihan budaya, kuliner dan petualang.
Maka saya sarankan setelah mendaki Gunung Ijen untuk melihat kawahnya yang berwarna hijau tosca dan menikmati blue fire di kaki kawah. Maka coba luangkan waktu ke Taman Terakota Gandrung yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari pintu gerbang kawasan Gunung Ijen.
Disini wisatawan bisa menikmati ratusan jajaran patung terakota penari gandrung wanita. Dengan posisi tangan menari, terakota gandrung ditata rapi di pinggir sawah dan terbuat dari keramik tanah liat.
Banyuwangi tujuan wisatanya tidak hanya sekadar wisata alam yang masih liar. Banyuwangi juga memiliki keragaman budaya, kesenian, kebudayaan dan tradisi yang mungkin luput dari pandangan wisatawan.
Kehadiran beberapa tempat wisata budaya menguatkan adanya kekayaan budaya dan kesenian. Di Banyuwangi banyak pilihan wisata budaya dengan julukan kota Sunrise of Java.
Kehadiran salah satu lokasi wisata yaitu Taman Gandrung Terakota di kaki Gunung Ijen yang sejuk dan dingin membuat para wisatawan di Banyuwangi bisa menambah pilihan tujuan wisatanya.
Obyek wisata pengangkat budaya sekaligus tradisi khas Banyuwangi, yang sudah melegenda dalam bentuk kesenian tari adalah pertunjukan Tari Gandrung.
Inspirasi dan ide dari Bapak Sigit Pramono, mantan bankers yang kini memiliki rasa seni yang kuat dan punya ide cemerlang untuk mendirikan lokasi tujuan wisata terbaru di Banyuwangi yaitu Terakota Gandrung Banyuwangi.
Tempat lokasi berdirinya Terakota Gandrung ini memiliki sejarah yang cukup kental dan dekat dengan masyarakat Banyuwangi zaman dulu.