Ketika mendapat kesempatan traveling ke Bandung, saya sengaja mendatangi tujuan wisata yang belum pernah dikunjungi.Saya memilih datang ke Tebing Keraton yang sedang hits di Bandung sebagai kawasan instagramable.
Ternyata lokasinya satu kawasan dengan Hutan Djuanda di kawasan Dago Pakar di Bandung Barat. Dari tengah Kota Bandung saya naik taksi online ke Tebing Keraton dan kena ongkos Rp 70 ribu.
Sampai lokasi parkiran taksi online harus disambung dengan naik ojek setiap penumpangnya kena lagi biaya Rp 50 ribu sampai pintu gerbangnya. Kalau bawa motor hanya dikenakan parkir bisa sampai atas. Sedangkan tiket resmi cukup Rp 15.000.
Berjalan dari pintu gerbang sekitar 300 meter sampailah ke jembatan kayu berpagar besi yang menjorok di ketinggian dengan pemandangan lembah sasar di Lembang dan hutan Djuanda.
Banyak orang mengira bahwa Tebing Keraton hanya menyuguhkan landscape pegunungan dan hutan.Tapi paling bagus sebenarnya datang pas matahari terbit di pagi hari.Dari arah belakang Gunung Guntur yang sangat menawan muncul sunrise. Apalagi saat kabut putih masih menyelimuti hamparan hutan, terlihat bagaikan negeri di atas awan. Untuk melihatnya, Anda harus rela datang pagi-pagi sebelum pukul 05.30 WIB.
Pemandangan lembah lembang (dok pribadi)
Saat cuaca cerah, Anda akan melihat pancaran cahaya matahari menembus di sela-sela kabut yang menyelimuti hutan. Meskipun bulatan mataharinya tak tampak jelas, fenomena alam yang dihasilkan benar-benar cantik! Pantas rasanya tebing ini dimasukkan dalam daftar tempat terbaik untuk melihat sunrise di Bandung dan sekitarnya.Tebing Keraton berada di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Dengan demikian udara disini tentu terasa sejuk dan menyegarkan. Hal ini tentu karena banyak pepohonan hijau pensuplai oksigen serta jauh dari polusi udara. Rute jalannya juga mudah ditempuh, tidak terlalu terjal.
Suasana seperti itu sangat cocok untuk dijadikan trek jalan kaki atau pun bersepeda. Untuk menghindari kelelahan, Anda bisa trekking jalan kaki dari hutan Djuanda sambil menikmati keindahan lingkungan hutan.
Buat yang suka kumpul ama teman or sahabat banyak juga cafe tersedia di kawasan Tebing Keraton dengan pemandangan Lembah Lembang.
Untuk yang suka bersepeda Anda bisa memulai rute yang lumayan mengeluarkan keringat dengan rute menanjak.Untuk mengusir dingin, Anda bisa juga mencoba bandrek, minuman khas Bandung yang bisa menghangatkan badan.
Daya tarik utama Tebing Keraton adalah pemandangan hamparan hutan dan perbukitan hijau dengan diselimuti kabut yang sangat spektakuler. Dari atas tebing ini biasanya para traveler mengabadikan moment melalui berfoto dengan latar belakang lembah dan hutan tersebut.