Lihat ke Halaman Asli

Asita Suryanto

TERVERIFIKASI

Traveler

Rasa Rumah dari Sebuah Kedai

Diperbarui: 15 April 2019   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana cafe Tjikini (dok asita)

Menikmati masakan rumah adalah hal yang dirindukan bagi penduduk Jakarta yang lama merantau.Apalagi kalau sedang kangen masakan ibu seperti lontong cap gomeh, galantin, pindang iga , nasi lodeh ayam kampung yang mana  masakan tersebut menimbulkan rasa rindu kampung halaman.

Menyantap masakan khas rumah bisa dinikmati di Kedai Tjikini yang konsep menu masakannya benar-benar rasa rumah. Ada beberapa pilihan menu mulai ikan ada pindang bandeng dan mangut lele. Menu daging ala khas Jawa Timur ada rawon.

Bagi penggemar mie ada pilihan mie godog, mie goreng dan mie kangkung.Pilihan untuk makanan berkuah ada soto ayam, soto mie, soto betawi dan sup ayam. Bagi penggemar sayur bening ada juga dengan bumbu khas rempah akar kunci ditambah sayur bayam, labu dan jagung manis.Semua makanan bercita rasa lokal dengan rasa rumah. Rasanya ingin mencicipi semua masakan rumah di sini.

Benar-benar masakan rumah terasa hadir di cafe yang interiornya ala tempo dulu.Hal ini terlihat dari susunan meja dan kursi kuno yang ditata rapi dengan kapasitas bagian bawah dan atas bisa menampung tamu 120 orang. Toples-toples kaca besar bening yang transparan diisi camilan zaman dulu.Kue jajan basah mulai lemper, pastel dan kroket diatur di atas tampah bambu dilapisi daun pisang menambah semarak rasa tempo dulu khas dheso.

Ketika waiters cafe memperlihat berbagai menu, saya cukup bingung karena menu makanan yang tersaji semua favorit makanan rumah saya dan sering tersaji di meja makan rumah ibu di kampung. Semua menu bercita rasa lokal dan khas Indonesia banget.

Lontong cap gomeh (dok asita)

Akhirnya saya memilih menu lontong cap gomeh yang mengingatkan menu utama lebaran dan menjadi favorit keluarga kami bila pulang kampung.  Saya mencoba lontong cap gomeh rasanya benar-benar rasa kampung. Ayamnya terasa empuk dan tersaji dengan telur serta sayur lodeh sayur labu. Bumbu lodehnya sangat pas. Terasa sekali bumbu dasarnya mulai cabe merah, bawang,berambang, santan dan kemiri bercampur menjadi lodeh yang lezat. 

Minuman panas saya mencoba wedhang jahe yang disajikan di cangkir besar berwarna putih dan minumannya berwarna kecoklatan karena gulanya berasal dari gula aren asli.Bagi penyuka minuman jahe rasa nya sangat pas terasa hangat di tenggorokan.

Es cendol yg segar (dok asita)

Kedai Tjikini yang lokasinya sangat strategis di tengah Kota Jakarta tepatnya di Jalan Cikini Raya berdekatan dengan Kantor Pos Cikini ini memang amat sangat gampang dicari lokasinya apabila menjadi tempat rendesvous teman, sahabat atau kekasih di tengah kota.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline