Lihat ke Halaman Asli

Asita Suryanto

TERVERIFIKASI

Traveler

Seorang Blogger Perlu Juga Meraih Kebebasan Finansial

Diperbarui: 12 September 2018   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara ISB Blogger Gathering (dok pribadi)

Bagaimana rasanya bisa menikmati kebebasan finansial. Ini  saya alami setelah memasuki masa pensiun dan tiga orang anak saya sudah lulus kuliah S1 semua serta sudah mandiri bekerja. Di kala muda memang harus kerja keras dan mengejar target untuk bisa investasi.

Bicara soal kebebasan finansial  apabila tujuan keuangan yang diinginkan sudah terwujud, itu artinya Anda sudah merdeka finansial. Tapi, jangan diartikan merdeka finansial (financial freedom) punya banyak uang. Makna dari  kebebasan finansial lebih dari sekadar banyak uang.

Untuk menuju kebebasan finansial  ada tips dari Liswanti Pertiwi, seorang blogger yang aktif menulis tentang finance. Yaitu di kala muda dan aktif bekerja harus rajin mencatat semua pengeluaran sehari-hari dan mencek setiap bulan pos pengeluaran apa yang harus dikurangi atau dihemat. 

Pos keuangan yang ideal adalah:

- zakat, sedekah, infak 5%
- cicilan hutang 20%
- dana darurat 10%
- biaya hidup 30%
- tabungan 20%
- investasi 15%  

Demikian menurut  Liswanti Pertiwi dalam acara Blogger Gathering yang  berjudul  "Bagaimana mengatur keuangan sebagai seorang freelancer,"  bersama Komunitas ISB dan CNI Indonesia , bertempat di Burger King, Plaza Festival Jakarta Selatan, Minggu lalu. 

Blogger Gathering tersebut utamanya bertajuk "SEO zaman now" bersama Niko Riansyah. Tapi disini saya sengaja saya bahas dulu  tentang meraih kebebasan finansial.

Pengalaman saya pribadi, saat masih muda saya sudah menyisihkan 30 persen  penghasilan untuk  investasi. Kita mendapatkan uang yang merupakan penghasilan, hitunglah seberapa besar penghematannya untuk ivestasi. Beli barang yang nilai ekonominya naik setiap tahu.

Peserta blogger gathering (dok FB ISB)

Perlu juga memiliki asuransi kesehatan dan kematian agar ketika masa pensiun sakit sudah aman dicover, tidak perlu merepotkan anak-anak soal biaya sakit.

Ingin merasakan bagaimana  tanda-tanda bebas finansial ada beberapa yang perlu diketahui:

1. Dari Kesehatan sampai Jiwa  Terlindungi Asuransi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline