Ice Cafe di Penang kini lagi ngehits di kalangan traveler di kota tua yang terkenal dengan dinding muralnya ini. Lokasinya di Jalan Lebuh Victoria berkonsep ruangan bersalju dan dingin rasanya seperti makan di Kutub Utara.
Cafe ini memiliki ruangan yang seolah berada di gurun salju. Banyak lokasi yang instagramable untuk difoto. Ice Cafe menyediakan tempat untuk istirahat yang terasa dingin bagi traveler dari kepanasan di jalan-jalan Penang, Malaysia. Juga memungkinkan penduduk setempat mendapat kesempatan untuk merasakan musim dingin di Penang, Malaysia.
Ketika saya memasuki cafe di bagian depan terdapat tempat tidur bertema kaca dengan beberapa bantal di atasnya. Kemudian menuju ke dalam cafe, ada meja dan kursi bertema es yang unik.
Di bagian paling belakang cafe, ada bangunan igloo bertema untuk membuat pelanggan merasa seperti orang Eskimo di Alaska. Bagian igloo terdapat ikan palsu di dalam jaring ikan yang menggantung.
Cafe yang inovatif ini cocok bagi mereka yang suka ruangan dingin sebagai hal kebutuhan. Pecandu adrenalin yang hobi petualangan bisa mencoba es krem , kue pencuci mulut dan minuman dingin yang suhunya 0 derajat Celcius. Padahal suhu di dalam ruangan cafe rata-rata diatur dalam suhu 8 C hingga 10 C.
Salah satu makanan penutup paling terkenal yang ditawarkan di sini adalah Snowflakes on Ice Bowl, yang harganya sekitar 15 ringgit RM. Rata-rata makanan minuman antara 15 sampai 25 ringgit RM..
Bayangkan menikmati makanan pada suhu dingin beku di bawah 10 C, saat Anda menikmati makanan penutup dan minuman mereka. Ada juga pilihan berbagai macam kue cake irisan. Singkatnya, tempat ini menjadi cafe terunik yang pernah saya datangi dan menjadi pesta es yang indah.
Tersembunyi di lantai dua sebuah bangunan tua di Jalan Lebuh Victoria, Penang, cafe di lengkapi dengan patung-patung es, gua-gua dan berbagai makanan penutup yang dingin. Dari luar tidak tampak bahwa di dalam ruangan sangat dingin.
Struktur asli dari bangunan tua kelihatan dipertahankan, hanya dengan interior yang dirancang sesuai tema. Pencahayaan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana musim dingin, dan kombinasi lampu backlit putih dan biru menciptakan suasana berbeda di alam lain seperti di Alaska.
Hanya setengah jam saya bertahan di cafe ini karena sudah merasa kedinginan. Keluar dari cafe terasa matahari kembali menyengat jalanan di Penang yang sedang panas terik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI