Sebagai seorang wisatawan mendapat kesempatan naik kapal pesiar untuk berlayar selama dua hari tiga malam adalah suatu impian yang sudah lama saya inginkan.Akhirnya kesempatan itu datang juga. Saya bisa menikmati kapal pesiar Genting Cruise Lines yang mewah jalur Singapura-Port Klang (Malaysia) pulang pergi akhir Juli kemarin. Sungguh excited mempersiapkan packingnya.
Obat-obatan selalu lengkap saya bawa setiap traveling mulai obat pusing, sakit perut, mabuk laut, dan tentunya Tolak Angin Sido Muncul adalah obat yang paling utama setiap traveling ke seluruh dunia. Untuk menjaga kondisi tubuh tetap selalu fit dan sehat, dan mencegah penyakit dari flu selalu Tolak Angin saya bawa.
Ketika melakukan packing untuk menyiapkan barang yang akan dibawa pasti Tolak Angin, kamera, telepon genggam, paspor selain uang tunai termasuk barang penting yang wajib masuk tas ransel untuk dibawa ke kapal pesiar. Tolak angin berbentuk kemasan sachet sangat praktis mudah disimpan di tas jenis apa pun.
Sejak 1930, Tolak Angin Sido Muncul dipercaya sebagai produk racikan tradisional yang dikemas dengan teknologi modern untuk menyembuhkan masuk angin. Khasiatnya tidak hanya menjadi andalan masyarakat di Indonesia saja, melainkan menjadi produk global yang laku di Amerika Serikat, Arab Saudi, Malaysia, Inggris, dan negara lainnya.
Namun selain mengatasi masuk angin, Tolak Angin juga berkhasiat untuk mengatasi sakit perut, mual dan muntah-muntah, meredakan batuk, tenggorokan gatal dan kering, serta mencegah pusing dan mabuk perjalanan sangat cocok untuk keluarga pintar yang suka traveling.
Untuk menjaga ketahanan tubuh, menjelang tidur malam saya selalu minum Tolak Angin selama di kapal pesiar karena sore harinya saya suka menjemur diri di dek kapal yang terbuka dimana otomatis anginnya kencang menerjang tubuh. Syukurlah berkat Tolak Angin kesehatan saya tidak terganggu selama traveling dengan kapal pesiar meski aktivitas sangat padat mulai main golf, bilyar, berenang, fitness dan clubbing di dek terbuka.
Hiburan malam di kapal pesiar sangat beragam. Diantaranya Bollywood Party di dek kapal di ruang terbuka sisi kolam renang yang tanpa atap, dimana angin malam sangat terasa berhembus menerjang badan.
Disinilah saya harus menjaga kesehatan agar terjaga jangan sampai selama menikmati perjalanan menjadi sakit.Apalagi usia saya sudah lebih setengah abad, jadi jangan sampai kena masuk angin atau flu gara-gara masuk angin. Acara Bollywood Party yaitu berdansa dan menari bersama dengan lagu-lagu India di tempat terbuka diikuti oleh ratusan orang penumpang kapal pesiar bisa saya nikmati tanpa masuk angin berkat minum Tolak Angin setiap malam menjelang tidur.
Sangat mengasyikkan ikut pesta ala India ini karena saya bisa berbaur dengan penumpang-penumpang lain dari India yang pintar berdansa dan menari ala India. Suasana pestanya seperti pesta di film-film India layaknya. Penumpang kapal pesiar sebagian besar dari Negara India sehingga ada acara khusus buat penumpang asal India tersebut.
Sebelum pergi dengan kapal pesiar, saya sudah pernah pergi ke 22 negara juga tidak pernah lupa membawa Tolak Angin pergi kemana pun.Hampir setiap kali pergi, Tolak Angin selalu tersedia di tas ransel yang bisa dibawa di kabin pesawat karena kemasannya bukan botol tapi berupa sachet 15 ml, jadi bebas dibawa di dalam kabin pesawat.
Pengalaman lain, beberapa tahun lalu saya pergi ke Eropa untuk mengunjungi tujuh negara mulai dari Jerman, Austria, Slovenia, Italia, Belanda, Swiss dan Perancis di musim semi antara bulan April sampai Mei . Hampir di beberapa negara musimnya berbeda. Ketika mendarat di Austria masih musim dingin karena masih ada salju.