Aksi diving bagi pemain bola tidak akan pernah hilang dari permainan sepak bola. Di acara sekelas Piala Dunia pun aksi diving masih sering dilakukan oleh beberapa pemain kelas dunia . Aksi yang kadang-kadang untuk mengelabui wasit untuk tujuan tertentu ini, dilakukan pemain kelas dunia seperti sekelas Ronaldo.
Perilaku diving atau pura-pura terjatuh sampai terguling-guling sebenarnya boleh apa tidak, hal ini menjadi pertanyaan publik pecinta bola.Tapi aksi diving memang menyelamatkan suatu tim untuk meraih kemenangan. Namun terkadang juga dipandang kurang sportif untuk sebuah olahraga yang sangat mengedepankan sifat profesional dan sportif serta jenis permainan yang disukai penduduk dunia ini.
Bentuk dari aksi diving pemain bola sangat beragam ulahnya. Ada gaya jatuh terguling-guling sambil memegang perut, gaya lari-lari kemudian jatuh tersungkur, ekspresi kesakitan bagai actor film, gaya jatuh sambil meringis kesakitan, dan macam-macam lainnya. Semua itu adalah jenis-jenis teknik pura-pura menjatuhkan diri, alias diving dalam pertandingan sepak bola.
Sayang, FIFA belum secara tegas membuat peraturan bagi pemain bola yang melakukan diving. Padahal secara jelas hal tersebut merupakan tindakan curang yang kadang-kadang disadari wasit dengan memberi kartu kuning. Sementara, penggemar sepak bola punya analisis terhadap rupa-rupa cara pemain sepak bola menjatuhkan diri.
Contohnya , Christiano Ronaldo gagal memimpin rekan-rekan setimnya untuk melaju ke babak perempat final setelah takluk dari Uruguay.Selain harus angkat koper lebih awal, Ronaldo juga harus rela dijuluki sebagai salah satu pemain sepak bola yang suka diving saat dia menjatuhkan diri di kotak penalti Spanyol. Kala itu Portugal menahan imbang Spanyol dengan skor 3-3 termasuk dari gol penalti Ronaldo.
Aksi diving yang dilakukan Ronaldo sering di area penalti atau juga di area dekat kotak penalti. Hebatnya lagi aksi Ronaldo kadang terlihat begitu nyata sebagai sebuah pelanggaran, namun kalau diperhatikan lebih seksama, terlihat Ronaldo dengan sengaja mengaitkan kakinya ke kali lawan, atau memancing lawan untuk melakukan sentuhan ke tubuhnya. Akhirnya peluit wasit pun ditiup. Di saat itulah Ronaldo mengeluarkan keahlian lainnya berupa tendangan bebas keren dan penalti. Diving Ronaldo berkesan cukup berkelas dengan penuh perencanaan, dibandingkan pemain bola yang lain
Selain Ronaldo ada pula pemain Brasil yang suka diving yaitu Neymar. Di samping keahlian Neymar bermain bola, pemain timnas Brasil ini juga dicap sebagai raja diving di Piala Dunia 2018. Neymar kerap mendapat kritik pedas karena sikapnya yang dianggap berlebihan ketika dilanggar oleh pemain lawan bahkan menjadi meme viral di internet. Saat melawan Meksiko, Neymar sering menjatuhkan diri saat timnya sudah menang. Tak heran jika aksinya ini membuat hujatan dari banyak netizen karena dianggap berlebihan.
ronaldo juga sering diving (bola.com)
Tepatnya pada acara pertandingan 16 besar antara Brasil dan Meksiko, Neymar tersandung kaki pemain lain Miguel. Neymar pun marah sambil memeluk bola dan berteriak sambil berguling-guling di lapangan dengan memegang lututnya. Tapi aksi Neymar itu hanya untuk mengulur waktu dan memancing kartu dari wasit. Tapi ternyata wasit membaca lagak Neymar yang diving dan tetap melanjutkan pertandingan kembali tanpa mengeluarkan kartu kuning.Aksi diving menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh pesepak bola untuk maksud tertentu seperti mengulur waktu atau membuat wasit mengeluarkan kartu kuning . Bahkan kadang pemain bintang melakukannya untuk meraih kemenangan, meskipun mendapat kritikan, mereka akan tetap bermain dengan gaya mereka.
Bagi beberapa pihak mungkin aksi diving tersebut cukup menggelikan, karena para pemain yang terlibat berakting seakan-akan telah terjadi suatu cedera yang besar, yang membuat kesakitan atau lainnya. Padahal sebenarnya tidak terjadi apa-apa. Untuk Piala Dunia 2018 selain Ronaldo dan Neymar, ada lagi pemain lain yang pintar diving yaitu Kylian Mbappe, bintang muda pemain bola asal Perancis.
Pada perempat final antara Perancis melawan Uruguay, tubuh Mbappe terpental karena seakan kena ayunan tangan Christian Rodriguez. Mbappe kemudian pura-pura jatuh berguling-guling di lapangan sambil meringkuk kesakitan. Tapi wasit mengetahui aksi diving tersebut, dan memberi kartu kuning kepada Mbappe dan Rodriguez karena kericuhan yang terjadi. Jadi pelaku diving dan korban sama-ama mendapat kartu hukuman yang sama oleh wasit.