"Tanpa perempuan gak ada laki-laki di dunia ini." Ini kata-kata yang ditulis oleh tangan Ananda Sukarlan, pianis terkemuka Indonesia di spanduk acara diskusi yang berjudul " Laki-laki mendukung perempuan untuk peradaban setara" di FX Sudirman Kamis 8 Maret.
Dalam rangka Hari Perempuan Sedunia, Komunitas Kebaya Kopi dan Buku serta Tempo Institute menyelenggarakan acara diskusi dengan Febri Indriani seorang novelis, Devi Asmarani Pemred Macdalene, dan Philipus Parera Redaktur Eksekutif Tempo.
Dalam diskusi yang dipandu Timoty Marbun penyiar Kompas TV menulis di spanduk dengan tangan "Saat perempuan maju, dunia ikut maju."
Dalam diskusi tersebut dirasakan sampai saat ini masih ada diskriminasi antara laki-laki dan wanita di Indonesia.Contohnya untuk menjadi sumber berita masih dipilih wanita yang cantik atau artis untuk komentar mulai politik, keluarga dan ekonomi.Sedangkan sumber berita laki-laki tidak dilihat wajahnya tapi kemampuannya tentang suatu masalah.
Dari hasil penelitian Tempo Institute di beberapa koran cetak sumber berita wanita hanya 20 persen dibanding laki-laki. Hal ini menunjukkan sumber berita masih didominasi laki-laki.
Menurut Tatty Aprilyana dari Komunitas Kebaya, Kopi dan Buku penyelenggara acara dengan tagline "Men 4 Women Indonesia" dimaksudkan untuk kesetaraan gender tak semata perjuangan perempuan. Tapi laki-laki pun dapat turut serta menciptakan peradaban yang setara. Karena hal tersebut banyak laki-laki diundang untuk menyatakan dukungan dan solidaritas dalam rangka peringatan Hari Perempuan Sedunia.
Ananda Sukarlan ketika ditemui penulis tentang interpretasi maksud tulisannya bisa saja diartikan banyak arti untuk ibu yang melahirkannya atau untuk istri. "Sebaiknya orang lain yang menginterprestasikan artinya bukan saya sendiri," ujar Ananda sambil tertawa. Tapi Ananda ikut gerakan laki-laki mendukung wanita dengan tekun dia mengikuti acara sampai selesai dan berfoto bersama dengan para laki-laki yang mendukung acara Men4Women tersebut setelah acara diskusi selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H