Lihat ke Halaman Asli

Asita Suryanto

TERVERIFIKASI

Traveler

5 Wisata Sejarah di Kota Surabaya untuk Libur Akhir Tahun Anda

Diperbarui: 3 Januari 2018   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hotel Majapahit yang masih beroperasi ini juga gedung bersejarah di Surabaya (dok.asita)

Kemana Anda merencanakan liburan di akhir tahun nanti. Jika  Anda berkesempatan  berwisata ke Surabaya, Jawa Timur sebagai kota pahlawan.   Ada beberapa pilihan tempat  tujuan wisata sejarah yang harus dikunjungi.

Kota Surabaya namanya tidak bisa terlepas dari cerita legenda dua binatang laut, Sura dan Baya. Sura adalah ikan hiu dan Baya adalah binatang melata buaya. Mereka tinggal di laut. Suatu hari mereka berkelahi  memperebutkan makanan. Mereka berdua saling memukul dan menggigit ekornya. Baya menang berkelahi berhasil menggigit sangat keras sampai akhirnya Sura menyerah dan kembali ke laut. Jadilah cerita tadi mengilhami nama Kota Surabaya yang berlambang binatang Sura dan Baya.

Tujuan wisata yang wajib dikunjungi selama di Surabaya adalah:

1. Jembatan Merah

Jembatan yang melintas di atas Kali Mas ini mulanya dibangun untuk menghubungkan Surabaya sebelah timur dengan sebelah barat. Sebelah timur merupakan area pedagang dan pelaut asing.

Saat ini, kawasan tersebut menjadi area pecinan dan di sebelahnya terdapat kawasan komunitas Arab. Sementara itu di sebelah barat dulunya merupakan kawasan pemerintahan kolonial Belanda.  Jembatan Merah dibangun bukan untuk kepentingan militer. Saat pertempuran melawan tentara Belanda dan Sekutu, para arek-arek Suroboyo bertahan di kawasan Jembatan Merah.

2. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan merupakan ikon kota Surabaya. Monumen ini dibangun untuk memperingati Hari Pahlawan. Tugu Pahlawan terletak di tengah Taman Kebonrojo, di seberang kantor Gubernur Jawa Timur. Saat memasuki kawasan monumen ini, Anda akan disambut dengan patung Soekarno dan Hatta, lengkap dengan tulisan-tulisan perjuangan seperti "Merdeka atau Mati". Monumen ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1952.

Di dekat tugu ada piramida dari kaca. Di bawah piramida ini terdapat museum. Di museum ini Anda dapat menyaksikan patung peraga dan ukiran yang menggambarkan peristiwa 10 November 1945. Selain itu ada pula koleksi pidato Bung Tomo dan rekaman suara Bung Tomo saat menolak ultimatum tentara sekutu yang mengharuskan rakyat Surabaya menyerah.

Lokasi Hotel Majapahit tepat di tengah kota Surabaya di Jalan Tunjungan (dok.asita)

3. Monumen Jalesveva Jayamahe

Monumen ini mengandung arti di laut kita jaya. Sesuai namanya, monumen Monjaya dibangun untuk mengingatkan generasi penerus bahwa nenek moyang bangsa ini adalah pelaut. Monumen Jalesveva Jayamahe di wilayah perairan AL Surabaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline