Sebagai seorang backpacker yang sering berpergian ke luar negeri untuk menjaga kondisi tubuh selalu fit dan sehat, saya selalu membawa KayuPutihAroma Cap Lang untuk keliling dunia.
Ketika melakukan packing untuk menyiapkan barang yang akan dibawa pasti kayu putih, kamera, paspor selain uang tunai termasuk barang penting yang wajib masuk tas ransel untuk dibawa ke kabin pesawat. Karena ada aturan syarat boleh membawa cairan kurang dari 100 ml maka untuk di kabin saya membawa kayu putih yang ukuran kecil yaitu 30 ml sehingga selalu lolos dari mesin xray bandara di seluruh negara yang saya kunjungi.
Setiap berpergian ke luar negeri saya membawa Kayu Putih Aroma dua macam yang aroma rose dan lavender. Aroma rose untuk dioleskan di tengkuk dan pelipis di pagi hari sebelum aktivitas . Karena aroma rose bisa untuk meningkatkan jumlah energi , kosentrasi dan daya pikir.
Selama melakukan aktivitas backpacker saya tidak pernah ikut travel tapi melakukan sendiri pemesanan tiket pesawat, pemesanan hotel dan memakai angkutan umum dalam kota selama melakukan perjalanan. Sehingga sangat diperlukan konsentrasi membaca peta sebelum berpergian.
KayuPutihAroma Cap Lang selalu saya bawa ke luar negeri
Aroma lavender dipakai menjelang tidur agar tidur lebih nyenyak.Aroma lavender bisa membantu mengatasi gangguan tidur atau insomnia. Bisa juga membantu meringankan stress untuk mengatur jadwal perjalanan saya yang padat.Ketika pergi ke Eropa untuk mengunjungi tujuh negara mulai dari Jerman, Austria, Slovenia, Italia, Belanda, Swiss dan Perancis di musim semi antara bulan April sampai Mei . Hampir di beberapa negara musimnya berbeda. Ketika mendarat di Austria masih musim dingin karena masih ada salju.
Setiap mau beraktivitas pagi untuk melakukan perjalanan saya selalu mengoleskan kayu putih aroma rose yang segar. Aroma ini membuat gairah semangat dan tetap memberikan kehangatan untuk melakukan aktivitas. Sehingga meskipun musim dingin, saya tetap melakukan aktivitas melewati salju di jalanan, badan tetap terasa hangat. Kehangatan KayuPutihAroma rose di badan membuat saya lupa dinginnya salju.
Ketika pergi ke Paris (Dokpri)
Saya berani membawa botol Kayu Putih Aroma kemana pun pergi, karena kemasannya menarik dan tutup botol model fliptop membuat tidak mudah tumpah apabila kita membuka di tempat umum. Kalau diperlukan, cukup tutup botol dibuka dan ujung jari kita ditetesi cairan Kayu Putih Aroma kemudian cairannya dioleskan di pelipis dan tengkuk. Sudah selesai persoalan di musim dingin di Eropa apabila sedang merasa kurang hangat di tempat umum diantara dinginnya salju.Di siang hari meski di Eropa tidak segan-segan di atas kereta atau bus kota, saya menjaga kondisi tubuh dengan mengoleskan Kayu Putih Aroma rose di tengkuk dan pelipis .Saya tidak khawatir penumpang lain orang asing merasakan bau kayu putih yang khas. Karena Gue Beda dengan orang sekitar yang semuanya wisatawan asing, saya tetap percaya diri memakainya. Karena saya percaya KayuPutihAroma rose yang segar baunya dan wangi bunga mawar tidak mengganggu orang lain.
Ketika masuk bulan Mei saya naik kereta ke Belanda, sudah masuk musim semi sehingga jaket tebal tidak perlu dipakai lagi. Sewaktu pergi ke kebun bunga saya sengaja mencari bunga lavender. Bunganya sangat wangi untuk dicium langsung. Saya bandingkan bau bunga lavender asli dengan KayuPutihAroma lavender yang saya bawa, aromanya hampir sama. Ini membuat saya sangat percaya aroma lavender Kayu Putih Aroma Cap Lang dari bunga asli lavender.
Selama melakukan perjalanan di Eropa hampir setiap waktu tidur malam jam tidurnya tidak teratur karena aktivitas perjalanan yang padat. Untuk bisa bikin tidur nyenyak dan cepat lelap saya selalu memijat dulu pelilpis, tengkuk dan leher dengan KayuPutihAroma lavender. Aroma lavender memang terkenal membuat lebih santai dan tenang.
Sebelum tidur, saya selalu mengoleskan Kayu Putih Aroma lavender di pelipis dan tengkuk (Dokpri)
Apalagi tujuan negaranya yang memiliki suhu udara empat musim, sangat membantu mengatasi apabila tiba-tiba di perjalanan mengalami gangguan kesehatan.Ini pernah saya alami ketika saya pergi ke Kota Saint Petersburg, Rusia bulan Juni tahun 2016. Waktu itu sudah musim panas. Tapi musim panas di kota yang cantik ini matahari terbit sangat panjang mulai pukul 04.00 pagi sampai pukul 10.00 malam. Sehingga sepanjang hari malam hanya berlangsung enam jam saja. Cuaca musim panas juga sejuk sekitar 20 derajad Celsius saja.Di tengah perjalanan plesir dalam kota tiba-tiba saya merasa tidak enak badan. Perut terasa mual dan keluar keringat dingin. Mungkin karena terlalu banyak berjalan kaki sehingga badan terforsir.Padahal waktu itu perjalanan baru berlangsung tiga hari. Untung di dalam tas kemana pun saya pergi selalu membawa Kayu Putih Aroma.