Bagi anda yang ingin mencoba kuliner ke Kota Gresik, Jawa Timur dan penggemar ikan bandeng, wajib mencoba menu ikan bandeng tanpa duri Restoran Pak Elan I. Restoran ini terkenal dan menjadi legend Kota Gresik karena sudah berjualan selama 60 tahun sejak tahun 1956. Sekarang usaha restoran dikelola oleh penerus generasi ke tiga, yaitu Bapak Alamin sejak tahun 1989. Alamin yang ramah dan murah senyum ini sudah 28 tahun meneruskan usaha ayahnya.
Resto yang legendaris ini lokasinya strategis di Jl Veteran di pusat Kota Gresik. Sebagai kota penghasil bandeng,di Gresik banyak sekali restoran menjual menu bandeng. Tapi dari sekian banyak pilihan kuliner bandeng , Restoran Pak Elan I adalah yang paling terkenal.
Menu bandeng tanpa duri ada beberapa pilihan yaitu: bandeng goreng Rp 55.000,-/ekor ,bandeng bakar Rp 55.000,-/ekor, bandeng asap Rp 55.000/ekor, bandeng rebus Rp 30.000/porsi dan bandeng otak-otak goreng Rp 55.000 dan otak-otak bakar Rp 60.000/ekor. Semua ukuran bandeng yang dijual berukuran seragam sekitar setengah kilogram. Bandeng dipasok dari nelayan bandeng tambak sekitar Gresik dalam keadaan duri dari ikan bandengnya sudah dihilangkan. Jadi pegawai Resto Pak Elan sudah tidak perlu repot-repot menghilangkan duri bandeng sebelum diolah.
Saya menikmati makan siang dengan lauk bandeng goreng, bakar, dan otak-otak yang semuanya enak dan tidak khawatir ada duri yang menyangkut di leher . Semua menu bandeng benar-benar bebas duri. Cara makannya , bandeng dicolek dengan sambel bumbu kecap, petis dan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan. Rasa ikan bandenganya semuanya gurih dan empuk. Sangat cocok dimakan dengan nasi putih dan sayur asem atau urap sayur.
Alamin menjelaskan bandengnya dipasok langsung dari tambak di sekitar Gresik setiap hari sekitar 50 kilogram sampai 100 kilogram tergantung ramainya tamu untuk menjaga kesegaran mutu ikan bandengnya. Pada bukan puasa dan lebaran sehari bisa menghabiskan 100 kilogram bandeng. Pada hari biasa sewaktu akhir pekan bisa sekitar 50 kilogram.
Menu bandeng yang paling diminati pengunjung adalah otak-otak bandeng tanpa duri. Otak-otak bandeng ada dua pilihan menu, goreng dan bakar . Masing-masing memiliki rasa yang khas. Saya mencoba otak-otak bakar terasa sekali rempah-rempah bumbunya di antar olahan ikan bandeng yang dihaluskan dan warna nya kekuningan karena bahan bumbu kunyit. Otak-otak bandeng ini menjadi makanan oleh-oleh khas Gresik.
Makan bandeng Pak Elan I akan terasa lebih afdol kalau ditemani dengan minuman khas kota Gresik yaitu legen yang berasal dari hasil olahan buah siwalan. Di rumah makan ini minuman legen tersaji dalam berbagai ukuran yang diletakkan di dalam bambu.
Restoran Pak Elan I ruangannya cukup besar dengan model bangku panjang dan meja tertata rapi. Cocok untuk tempat makan bersama dengan teman kantor, sahabat maupun keluarga. Rumah makan ini memiliki kapasitas 60 orang dan pelayannya cukup cekatan menyajikan pesanan makanan. Di restoran tersedia juga ruangan mushola.
Di Gresik ada tiga rumah makan Pak Elan, Pak Elan 1 dan Pak Elan II. Ketiganya sama-sama menjual olahan ikan bandeng tanpa duri dari warisan keluarga Pak Elan. Pemiliknya kakak beradik bersaudara kandung. Tapi ikan bandeng Pak Elan I yang mengawali mewarisi meneruskan usaha dari resep warisan leluhurnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H