Lihat ke Halaman Asli

Asita Suryanto

TERVERIFIKASI

Traveler

Petani di Jember Bergairah Bertani Jeruk

Diperbarui: 11 November 2016   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Pergi ke Jember, Jawa Timur untuk beli oleh-oleh buah, pasti yang terpikir pertama kali di pikiran adalah jeruk semboro. Dinamakan jeruk semboro karena pertama kali lahan jeruk dibudidayakan di Jember di Kecamatan Semboro. Sekarang jeruk semboro menjadi idola petani buah dan meluas lahannya di Kecamatan Semboro, Umbulsari, Sumberbaru dan Gumukmas.

Memasuki Kota Jember dari arah Surabaya, hampir sepanjang di sepanjang Jalan Gajah Mada dan di Pasar Tanjung Jember, banyak dijumpai pedagang jeruk semboro. Di tingkat pedagang, jeruk semboro di Kota Jember dijual mulai harga Rp 10.000 sampai Rp 12.000 per kilogram untuk jenis KW 1. Cuma sayang, petani di Jember tidak bisa langsung memasok jeruknya langsung ke tingkat pedagang tetapi melalui pengepul. Padahal, harga hanya dihargai Rp 6.500 /kilogram karena yang dijual petani berbagai ukuran dari yang kecil sampai besar di tangan pengepul.

Rasa jeruk semboro terkenal manis, segar, dan berair banyak sehingga sangat cocok dimakan pada siang hari yang panas.

Dokumentasi pribadi

Pemasaran jeruk semboro sudah sampai ke Banyuwangi, Surabaya, Malang, Semarang, dan Yogyakarta. Ini terbukti ketika penulis berlibur di Yogyakarta banyak dijumpai pedagang jeruk semboro dijual di daerah wisata Candi Prambanan. Petani di Semboro dan sekitarnya sangat bergairah untuk menanam jeruk sejak 20 tahun yang lalu. Ketika penulis mendapat kesempatan eksplore ke Kecamatan Semboro melihat banyak petani jeruk sedang merawat tanamannya.

Nama Semboro berasal dari nama kecamatan dan nama lokasi Pabrik Gula Semboro yang terkenal di Jember sebagai pabrik gula satu-satunya di kawasan Jember yang berdiri sejak zaman Belanda. 

Dari hasil jeruk, salah seorang petani jeruk semboro, Pak Wandi yang juga seorang pensiunan karyawan pabrik kertas Leces telah berhasil meluluskan dua orang anaknya di perguruan tinggi dan bisa membangun rumah tembok yang megah di Desa Umbulsari.

Dokumentasi pribadi

Perawatan lahan jeruk memerlukan pupuk dan perawatan khusus seperti adanya saluran air seperti got di antara tanaman jeruk. Di bawah tanaman jeruk bisa dimanfaatkan juga lahannya untuk tumpang sari  tanaman sayuran seperti kacang panjang dan sayur oyong.

Semoga petani Jeruk Semboro di Jember semakin makmur dan bergairah terus merawat tanaman jeruknya sepanjang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline