[caption caption="Ebbie ketika menjelaskan foto traveling"][/caption]Tanpa sengaja saya melihat poster di Facebook milik Ebbie Vebri Adrian, seorang fotografer travel terkemuka Indonesia yang akan melakukan talkshow seputar fotografi. Topiknya tentang wisata Indonesia dan sharing pengalaman travelling keliling Indonesia pada acara INDIE TRAVEL MART di Citos, Jakarta Selatan, Jumat lalu.
Apabila Anda penggemar fotografi, siapa yang yang tidak tahu dengan sosok nama Ebbie yang sudah berkeliling ke tempat pariwisata di seluruh Indonesia selama 9 tahun. Untuk menerbitkan buku fotografi wisata nusantara sebanyak 1000 buku, Ebbie rela membiayai sendiri perjalanannya. Bukunya laku dijual di 22 negara dengan harga Rp 1.250.000 per bukunya. Meski mahal harga bukunya tetap laku dan sekarang akan dicetak ulang dalam versi bahasa Inggris.
[caption caption="Buku kumpulan foto Ebbie, berjudul Indonesia The Word Treasure: koleksi foto FB Ebbie)"]
[/caption]Menurut Ebbie yang penting dalam pengambilan foto travel adalah pengambilan komposisi dan lanscape. Kalau datang ke lokasi pariwisata untuk pertama kali, nikmati dulu auranya dan keindahan tempat wisata itu. Sebaiknya jangan langsung terjun ke lapangan untuk mengambil foto. Setelah itu baru berjalan-jalan di sekitar lokasi wisata untuk mencari lokasi tempat yang paling menarik untuk pengambilan foto.
Ebbie menyarankan pengambilan foto harus dari berbagai sudut mulai dari bawah, atas, samping kiri dan kanan. Kalau perlu fotografer naik pohon kelapa atau naik tebing untuk mencari komposisi foto yang bagus dan hasil berbeda dengan orang lain.
Bagi Ebbie adalah suatu tantangan apabila datang ke lokasi wisata sedang banyak orang atau ramai pengunjung. Tentu hasil foto akan kurang bagus, apabila mengambil foto wisata dengan latar belakang banyak orang. Maka Ebbie akan mencari tempat celah yang agak kosong untuk pengambilan sudut gambar. Ini tantangan bagi seorang fotografer, mencari tempat yang paling bagus untukl sudut pengambilan gambar.
[caption caption="Foto Puncak Pegunungan Jayawijaya di Papua ada dalam dalam koleksi bukunya (Koleksi FB Ebbie)"]
[/caption]Waktu yang tepat untuk mengambil foto wisata adalah mulai matahari terbit sampai pukul 11 siang dan mulai pukul 3 sore sampai matahari terbenam. Untuk pengambilan foto pantai dan laut tunggu saatnya langit sedang berwarna biru cerah dan air laut berwarna kebiru-biruan juga. Kalau langit sedang berawan dan cuaca mendung, hasil foto akan kurang bagus.
Sudut pengambilan foto wisata dengan latar belakang manusia, diusahakan jangan dibuat-dibuat dan kelihatan narsis. Jadi lebih baik menunggu momen ada orang lewat. Foto kepulauan akan lebih bagus hasilnya apabila ada kapal sedang lewat atau ada nelayan memancing untuk kesan natural. Ketikasedang naik kapal , ada resiko kapal bergoyang-goyang membuat susah pengambilan foto. Bagi Ebbie itu suatu tantangan bagi si fotografer dalam pengambilan foto saat naik kapal bergoyang.
[caption caption="Ebbie sudah 9 tahun mengelilingi Indonesia untuk mengambil foto wisata"]
[/caption]Ebbie telah menerbitkan buku berjudul “ Indonesia a World of Treasures,” berisi kumpulan ribuan foto tempat wisata di 34 propinsi seluruh Indonesia. Bukunya telah habis terjual dibeli oleh pencinta fotography dan tourism dari 22 negara.
[caption caption="Penulis bersama Ebbie sang maestro foto travel"]
[/caption]
Ebbie juga menunjukkan bukunya yang bersampul hitam itu berisi 1.300 foto yang bercerita tentang 1.000 destinasi wisata dari 34 propinsi di Indonesia. Buku tersebut cukup tebal, 543 halaman, dengan kualitas kertas yang luks. Di sampulnya, Ebbie mengajak pembaca untuk melakukan hal yang sama dengan yang dilakukannya: Jelajahilah Negerimu. Terima kasih Ebbie, atas sharingnya soal foto travel.
Keterangan foto buku dan Puncak Jaya Wijaya adalah : koleksi foto Facebook milik Ebbie