Lihat ke Halaman Asli

asisten riset

Asisten Riset

Memberdayakan Desa Celungan Melalui Pemanfaatan Sampah Organik: Inisiatif Pengabdian Masyakarat Mendorong Pertanian Berkelanjutan

Diperbarui: 12 November 2024   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Kegiatan (dok. pribadi)

Yogyakarta, Indonesia - 6 November 2024 - Menanggapi tantangan pengelolaan sampah rumah tangga yang semakin meningkat di masyarakat pedesaan, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pengolahan sampah organik di Desa Celungan, Moyudan, Sleman.

Desa Celungan menghadapi tantangan yang signifikan dengan sampah organik dan anorganik yang berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Selain itu, Kelompok Wanita Tani (KWT) di Celungan telah berjuang untuk meningkatkan hasil pertanian karena terbatasnya akses ke praktik pertanian berkelanjutan dan kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan sampah organik.

Untuk menjawab kebutuhan ini, program pengabdian masyarakat memberikan keterampilan penting dalam mengubah sampah rumah tangga organik menjadi pupuk organik yang berharga, mendukung pertanian lokal dan mengurangi jejak lingkungan.

Program ini berpusat pada peningkatan kapasitas ekonomi KWT Celungan, memberdayakan mereka untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara efektif untuk pertanian, tanaman herbal, dan sumber nutrisi, yang berkontribusi pada ketahanan pangan masyarakat.

Narasumber dalam program pengabdian masyarakat ini adalah Ir. Didi Saidi, M.Si, seorang Dosen Fakultas Pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY). Pelatihan ini mencakup tiga komponen utama:

1. Penyuluhan Pendidikan- Anggota KWT Celungan menerima bimbingan tentang pentingnya dan metode pengelolaan sampah organik, sebuah keterampilan yang sangat penting bagi kesehatan lingkungan.

2.Pelatihan Praktek Langsung - Peserta mempelajari teknik pembuatan pupuk organik cair melalui fermentasi sampah, yang dapat meningkatkan kesehatan tanah dan produktivitas tanaman.

3. Pelatihan Manajemen Keuangan dan Sumber Daya Manusia - Sesi ini membekali anggota kelompok dengan keterampilan manajemen bisnis dan pemasaran, yang penting untuk praktik pertanian yang mandiri dan terukur.

Program pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk mencapai beberapa hasil, termasuk publikasi di jurnal terindeks Scopus, penjangkauan di media lokal, pengembangan materi pendidikan, dan peningkatan keterampilan peserta.

Upaya-upaya ini selaras dengan tujuan lingkungan yang lebih luas dengan mendorong pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memperkuat ketahanan sistem pangan lokal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline