Lihat ke Halaman Asli

Asiska Bella Rahayu

Universitas Islam Sultan agung Semarang

Kontribusi Mahasiswa dalam Membangun Tata Kelola Baik Melalui Gerakan Digital

Diperbarui: 4 September 2024   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi mahasiswa dalam membangun tata kelola yang baik melalui gerakan digital di Indonesia. Menggunakan metode penelitian campuran, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan survei online terhadap mahasiswa yang aktif dalam gerakan digital. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa termotivasi oleh nilai-nilai demokrasi dan keadilan untuk terlibat dalam gerakan digital. Mereka menggunakan berbagai strategi seperti pembuatan petisi online dan kampanye media sosial untuk mempengaruhi kebijakan publik. 

Namun, gerakan digital mahasiswa juga menghadapi tantangan seperti kurangnya dukungan institusi dan serangan siber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gerakan digital mahasiswa memiliki potensi besar dalam mendorong perubahan sosial, namun perlu adanya dukungan yang lebih kuat dari berbagai pihak.

Kata kunci : Mahasiswa, Tata kelola yang baik, Gerakan digital

Pendahuluan

Era digital telah membawa transformasi mendasar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ranah politik dan sosial. Salah satu fenomena menarik yang muncul adalah meningkatnya partisipasi generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam upaya membangun tata kelola yang baik. 

Melalui pemanfaatan teknologi digital, mahasiswa telah mampu mengorganisir diri, menyebarkan informasi, dan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dengan lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana gerakan digital yang digagas oleh mahasiswa berkontribusi dalam membentuk tata kelola yang lebih baik di Indonesia, dengan fokus pada analisis terhadap strategi, tantangan, dan dampak yang dihasilkan.

Metodologi penelitian

Penelitian ini akan menggunakan desain penelitian campuran (mixed methods), menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif akan digunakan untuk memahami secara mendalam pengalaman, motivasi, dan strategi mahasiswa dalam gerakan digital. Sementara itu, pendekatan kuantitatif akan digunakan untuk mengukur dampak gerakan digital terhadap tata kelola yang baik.

Hasil Penelitian

  • Motivasi Mahasiswa: Mahasiswa termotivasi untuk terlibat dalam gerakan digital karena alasan seperti kepedulian terhadap isu sosial, keinginan untuk menciptakan perubahan, dan pengaruh teman sebaya.
  • Strategi yang Digunakan: Mahasiswa menggunakan berbagai strategi seperti pembuatan petisi online, kampanye media sosial, demonstrasi virtual, dan kolaborasi dengan organisasi lain.
  • Tantangan yang Dihadapi: Mahasiswa menghadapi tantangan seperti kurangnya dukungan dari institusi, kesulitan dalam mengakses informasi yang akurat, dan serangan siber.
  • Dampak Gerakan: Gerakan digital mahasiswa telah berhasil meningkatkan kesadaran publik, mempengaruhi kebijakan publik, dan memperkuat jejaring sosial.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline