Kabupaten Ende adalah daerah kecil yang berada di dataran Pulau Flores, daerah kecil ini dikenal dengan Kota Pancasila karena di daerah ini sang Proklamator bung Karno diasingkan dan di daerah ini pula bung Karno memikirkan butir-butir pancasila, sehingga sangat tidaklah mudah untuk memimpin daerah ini. Dalam perjalanannya ternyata belum ada pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan di kabupaten Ende, hal ini tentu harus dikritisi secara obyektif bahwa masih sangat banyak tugas yang harus diselesaikan oleh setiap pemimpin daerah ini.
Penulis ingin menyampaikan bahwa ada hal yang menjadi tugas besar pemimpin kabupate Ende. Terkhusus saat ini adalah momentum perpolitikan untuk menduduki jabatan kepala daerah yaitu kefokusannya pada perkembangan Pendidikan di Kabupaten Ende.
Pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam memajukan suatu daerah, alasannya adalah pendidikan yang baik akan melahirkan sumber daya manusia yang baik. Walaupun sangat kompleks namun menurut penulis dapat difokuskan pada perkembangan literasi di kabupaten Ende. Namun kenyataannya dalam kajian penulis belum ada yang fokus ke hal tersebut, dalam mengembangkan literasi pemerintah bisa saja lebih fokus pada pemberdayaan organisasi dan komunitas yang berasal dari kabupaten Ende.
Namun hingga saat ini belum ada perhatian dan harmonisasi dari pemerintah kabupaten Ende dengan organisasi dan komunitas yang berasal dari Ende atau ada di Ende padahal jika dilihat begitu banyak mahasiswa/i yang melanjutkan kuliah di luar daerah dan tergabung dalam organisasi peguyuban dari Ende. Menurut penulis ini harus di atensi serius oleh pemerintah khususnya yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan berikutnya.
Perkembangan pendidikan yang baik terkhusus pada perkembangan literasi untuk masyarakat, pemuda, teekhususnya mahasiswa/i di kabupaten Ende akan memberikan efek positif untuk kemajuan daerah. Meningkatnya literasi akan berefek pada partisipatif sosial dan politik, berefek pada pemberdayaan ekonomi dan sebagainya.
Maka dari itu, momentum kali ini adalah momentum yang sangat baik untuk mengkritisi secara obyektif para kontestan PILKADA saat ini, apakah mereka hanya terfokus pada persoalaan jabatan atau benar-benar ingin memperbaiki dan memajukan kabupaten Ende ini.
Penulis
Abdul Asis Ibrahim
*Penggiat Literasi*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H