Lihat ke Halaman Asli

Chairunnisa Ilmi

An Ambivert

Akankah Masyarakat Memahami Penderitaan Korban Pelecehan Seksual?

Diperbarui: 20 Juni 2021   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi news.detik.com

Aku tidak paham. Apakah masyarakat kita memang bodoh atau hanya pura-pura tidak mengerti saja? 

Atau justru pelecehan seksual adalah hal lumrah yang terlalu sering terjadi sehingga masyarakat hanya bisa mengeluh sambil lalu seolah mengamini perbuatan pelaku?

Tidakkah mereka bisa memahami apa yang dirasakan seseorang ketika tiba-tiba tubuhnya disentuh atau diraba secara paksa oleh pelaku?

 Tidakkah mereka mengerti seberapa benci korban pada pengalaman sentuhan atas pelecehan non-verbal yang dilakukan pelaku?

 Apakah mereka bisa mengerti bagaimana rasa jijik dan marah setiap ingat kejadian tersebut?

 Tidakkah mereka mengerti betapa bencinya korban setiap mengingat wajah pelaku? 

Bahkan tidak hanya itu, dampak psikis yang hebat membuat banyak korban pelecehan seksual mengalami mental illness hingga depresi.

Beberapa orang yang dipercaya untuk mendengarkan pengalaman penyintas dilecehkan nyatanya malah cenderung menyalahkan korban meski awalnya mereka bersimpati. Namun tidakkah mereka mengerti bahwa hal semacam ini turut menimbulkan guncangan psikis yang fatal bagi korban?

Mereka malah cenderung menyalahkan pakaian yang dipakai korban, keadaan, dan terkadang malah menjadikan hal ini sebagai candaan di kemudian hari!

Pantas saja banyak dari korban pelecehan maupun kekerasan seksual memilih diam dari pada berusaha mendapatkan dukungan karena malah balik di cerca. Meski begitu, angka pelecehan seksual terus meningkat tiap tahunnya. Apa kabar bisa semua penyintas melapor?

Namun, untuk kalian yang telah bersimpati penuh, minimal dengan tidak menyalahkan korban : terimakasih. Setidaknya kebaikan kalian telah memperbaiki kondisi psikis korban.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline