Lihat ke Halaman Asli

Chairunnisa Ilmi

An Ambivert

Rayuan Vtube Ditengah Krisis Pandemi

Diperbarui: 29 April 2021   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rayuan Vtube ketika pandemi Covid-19 (https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2020/11/06/081247126/dampak-pandemi-indonesia-resesi-pengangguran-tembus-977-juta)

Halo teman teman, semoga kalian dapat membaca tulisan ini dengan hati yang lapang dan berbahagia ya !

Akhir-akhir ini diri saya resah karena sering melihat ramai-ramai orang masukmenjadi member Hora Umum ! yaa itu member MLM yang ingin banyak uang dengan cara praktis ! Apalagi bisnis tersebut menjamur di lingkungan tempat saya tinggal. Loh tidak bisa dibiarin ! mentang-mentang banyak orang di PHK dan gulung tikar, ehh sempat-sempatnya narik orang ke lubang buaya !

Atas dasar keengganan merasa resah lagi karena banyaknya bisnis  MLM yang produknya tidak jelas, maka dari itu saya buat tulisan ini.

Seperti judulnya, bisnis MLM yang akan saya ulas kali ini bernama Vtube, sebuah aplikasi nonton iklan yang dibayar. wkwkwk, aneh.

Apa itu Vtube ?
Vtube adalah sebuah aplikasi bisnis yang dimiliki oleh PT. Future View Tech,  yang menargetkan penggunanya agar mendapatkan member dan membagi keuntungan dengan konsep profit sharing. Aplikasi ini menggunakan media iklan sebagai produknya dan koin sebagai mata uangnya. Bisnis ini lahir bersamaan dengan munculnya pandemi Covid-19 dimana banyak orang yang dirumahkan (phk dan wfh) sehingga memiliki waktu luang dan banyak yang memilih Vtube sebagai usaha kreatifnya.

Apakah mendaftar Vtube gratis ?
Iya ! Bagi mereka yang ingin bergabung dengan bisnis ini cukup mendaftarkan diri yang disertakan dengan no Hp dan KTP. Dengan kedua data tersebut, seseorang sudah bisa masuk menjadi member Vtube yang diikuti dengan bergabungnya dia ke grup-grup member Vtube yang lain.

Lalu apa yang membuat Vtube berbahaya ?
Sebelum jauh memahami bahaya bermain Vtube, mari coba berpikir jernih.

Saya kira, jika ada upline Vtube membaca bagian ini, beliau akan langsung resah dan buru buru mencari pembenaran. Wkwk

Adakah perusahaan yang rela membayar masyarakat untuk menjadi penonton iklannya ? padahal dimana-mana perusahaan sangat selektif untuk membidik calon konsumennya. Perusahaan hanya membidik penonton potensial, bukan penonton yang harus dibayar. Nah bagaimana dengan Vtube ? semua iklan untuk semua kalangan. Hmm 

Lalu, mari kita kilas balik ke masa lalu  dimana aplilkasi sejenis Vtube seperti Klikshare dan Memiles sedang Berjaya. Kedua aplikasi ini merupakan aplikasi dengan konsep yang hampir sama dimana mereka menggunakan profit sharing. namun dengan media produk yang berbeda. Sayangnya Memiles dibekukan pada awal tahun 2020 dan sedangkan klikshare sudah dihentikan sejak tahun 2018 oleh OJK

Saat diberhentikan, kedua bisnis ini meninggalkan pilu di kalangan membernya sebab mereka sudah terlanjur menyimpan investasi di bisnis tersebut namun para petinggi mengambil uangnya. Pemerintah yang berwenang pun tidak bisa mengambil langkah hokum lebih lanjut karena aplikasi tersebut tidak memiliki izin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline