BURUNG CAMAR DAN MAKNA RASA
Burung camar itu masih terseok-seok
Mencari sebiji berkah di sepanjang pantai
Terkadang ia menengadah, berdoa
Turunkan sekedar hujan, demi tenggorokan
Karena air laut bukan untuk minumku
Tetapi adalah hamparan kehidupanku
Namun laut lebih suka menyahut
Hanyutkan ragamu di sini, dan basahlah kau
Serupa air wudlu menyucikanmu dari segala
Meski temaram mengajakmu singgah