Siapa yang tidak suka melihat air mancur, apalagi mendengar suara gemericik air yang jatuh kembali ke wadahnya. Tentu saja bukan air mancur seperti di atas yang akan kita buat. Kita akan buat versi mininya saja. Kumpulkan bahannya
Botol minuman kemasan berfungsi sebagai wadah air. Sedotan berfungsi sebagai jalan penghubung air antar botol Pisau untuk melubangi Lem untuk menyambung sedotan, dan juga menyegel lubang yang kita buat di botol sehingga air udara tidak bisa masuk. Fungsi lem bisa diganti dengan "Lilin mainan" ataupun sisa permen karet yang sudah kita kunyah. Terus fungsinya karet apa......nggak ada, buat pajangan doang :D Cara Pembuatan Dengan sedikit usaha, kita potong badan satu botol setengahnya. Buat lubang disana dan disini,....singkat cerita akan jadi seperti ini
Isi botol tengah dengan air sampai batas sedotan yang terhubung dengan botol bawah. Dengan konfigurasi di atas, agak sulit untuk melakukan pengisian air karena jika tutup botol tengah diputar, otomatis sedotan-sedotan yang menempel dengannya akan ikut berputar. Satu-satunya botol yang bebas diputar adalah botol bawah. Lepaskan botol bawah dari tutupnya. Lalu tutup ujung sedotan di tutup botol bawah yang terhubung dengan botol atas. Lalu dengan menyiram air dari botol atas, air akan dapat terisi ke botol tengah. Setelah botol tengah terisi, tutup kembali botol bawah. Mulai isi botol atas dengan air sampai batas sebelum ujung sedotan yang terhubung dengan botol tengah. Air mancur akan secara ajaib muncul.
Bagaimana ini bisa terjadi Kunci keberhasilan dari air mancur mini ini adalah tidak adanya kebocoran yang memungkinkan udara masuk ke dalam sistem
Gambar di atas adalah kondisi awal. Tekanan udara di dalam botol tengah dan bawah sama dengan tekanan udara di luar botol
Setelah botol atas diisi air, maka air akan mengalir langsung dari botol atas ke botol bawah
Botol bawah mulai terisi air, dan tekanan udara dalam botol bawah menjadi lebih besar dari tekanan udara di luar botol. Tekanan ini kemudian dilanjutkan ke botol tengah
Tekanan udara dalam botol tengah sekarang menjadi lebih besar dari tekanan udara di luar botol. Tekanan ini mendorong air di dalam botol tengah sehingga air mencari jalan keluar untuk melalui sedotan ke botol atas. Terjadilah air mancur. Level permukaan di botol atas akan selalu tetap karena air yang meluncur ke botol bawah akan selalu tergantikan oleh air mancur dari botol tengah.
Air mancur akan terus terjadi sampai permukaan air di dalam botol tengah lebih rendah dari sedotan yang menghubungkannya dengan botol atas. Semoga bermanfaat :) Untuk melihat referensinya, silahkan tengok pembahasan mengenai "Air Mancur Heron" di http://en.wikipedia.org/wiki/Heron's_fountain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H