Jaman dahulu kala, saat proses penambangan masih dilakukan dengan cara kuno. Belum ada listrik, yang ada lampu minyak. Tercatat banyak sekali korban jiwa karena ledakan dalam tambang. Ledakan ini diakibatkan adanya kantong gas yang tersambar oleh nyala lampu minyak penambang. Percobaan sederhana kita kali ini akan mempraktekan bahwa dengan hal yang sederhana, ternyata dapat menyelamatkan banyak nyawa. Bahan-Bahan Siapkan lilin, korek api, kertas koran dan saringan dari besi. Percobaan#1 Api dari luar tidak tembus Bakar lilin dengan korek, lalu letakkan saringan di atas api lilin seolah-olah kita sedang memasak Ajaib, api tidak bisa menembus ke bagian dalam saringan!!!! [caption id="attachment_305564" align="alignnone" width="300" caption="Tidak tembus"]
[/caption] [caption id="attachment_305565" align="alignnone" width="300" caption="Dilihat dari atas"]
[/caption] Percobaan#2 Api tidak tembus ke luar Sekarang kita lakukan percobaan yang lebih heboh lagi. Bakar kertas koran,
Tutup kertas koran dengan saringan
Sungguh luar biasa, api menyala begitu besar tapi tidak ada api yang berhasil menembus saringan. Mengapa Begini? Mengapa Begitu? Untuk menghasilkan api dibutuhkan bahan bakar dan suhu yang cukup tinggi. Pada saat api melewati saringan, panas yang dihasilkan api diserap oleh saringan sehingga uap bahan bakar yang melewati saringan menjadi begitu dingin sehingga plasma api tidak terbentuk. Di dalam saringan, api tidak akan menjadi padam karena aliran udara masih tetap bisa masuk ke dalam saringan. Lampu Davy - Penyelamat Penambang
Berdasarkan prinsip percobaan sederhana tersebut, Sir Humphry Davy akhirnya berhasil menemukan cara untuk menghindarkan penambang dari bahaya ledakan karena lampu minyak. Dengan lampu tersebut, bahkan jika penambang memasuki kantong gas, ledakan tidak akan terjadi karena api tidak akan keluar dari lampu sehingga tidak ada unsur yang memicu terjadinya ledakan. Cuplikannya bisa dilihat di link ini http://www.bbc.co.uk/ahistoryoftheworld/objects/g2qOTFtvQkGU35dJ_9QH8w Selamat mencoba .... Perhatian: Resiko dimarahi oleh Ibu atau Istri sangat besar sekali karena saringannya akan menjadi seperti ini [caption id="attachment_305570" align="alignnone" width="300" caption="Saringan Blang-Bonteng :)"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H