Lihat ke Halaman Asli

Membuat Perahu Mainan Tanpa Listrik (2) - Tegangan Permukaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13885388091513951857

Setelah kita membuat perahu dengan tenaga karet dan angin, maka masih ada satu cara lagi untuk meggerakkan perahu kita tanpa mengunakan baterai yang mahal dan bakal menjadi sampah berbahaya. Modalnya sederhana saja 1) perahu yang sudah kita buat sebelumnya (saya lepas kabin kaptennya untuk mengurangi hambatan angin) 2) Sabun cuci atau deterjen [caption id="attachment_302760" align="alignnone" width="468" caption="Bahan-Bahan"][/caption] Cara mainnya juga sederhana, cukup oleskan sabun di bagian belakang perahu kita, lalu tinggal letakkan di air.

13885388711069395673

Maka kita akan lihat secara ajaib perahu kita maju ke depan.

Mengapa Begini? Mengapa begitu? Dalam tulisan jaman dahulu kala "Air yang lebih berat dari logam - keajaiban tegangan permukaan" telah di bahas mengenai fenomena tegangan permukaan air

Di dalam air, setiap molekul air saling menarik dengan molekul tetangganya sehingga menghasilkan gaya yang seimbang. Sementara di permukaan, si molekul air tidak memiliki teman di sisi atas. Yang ada hanyalah molekul udara. Kondisi ini mengakibatkan jumlah gaya tidak lagi menjadi seimbang, melainkan ada semacam gaya yang menarik air ke dalam secara merata dan permukaan air menjadi seolah-olah lebih tebal dari lapisan di bawahnya.Inilah yang disebut tegangan permukaan. Sabun merupakan bahan yang merusak tegangan permukaan. Permukaan air yang terkena sabun memiliki tegangan permukaan yang lebih rendah karena permukaan air tertarik oleh sabun. Karena ada perbedaan tegangan permukaan antara bagian belakang perahu dengan bagian depan perahu, maka perahu pun bergerak Semoga bermanfaat :) Catatan:Perahu akan bergerak cepat saat pertama kali diletakkan di perahu, kemudian lama kelamaan seolah pengaruh sabun mulai hilang dan perahu semakin lamban bergerak. Hal ini normal karena permukaan air sudah mulai "dipenuhi" molekul sabun sehingga perbedaan tegangan permukaan menjadi berkurang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline